Antisipasi Begal Motor, Sebar Petugas di Daerah Rawan

Kapolres Pasuruan, AKBP Aldian bersama Bupati Pasuruan, HM Isryad Yusuf (berjabat tangan), Kapolres Pasuruan Kota, AKPB Yong Feridjon (kiri pertama) akan meningkatkan intensitas patroli rutin di daerah rawan begal di Pasuruan. [Hilmi Husain]

Kapolres Pasuruan, AKBP Aldian bersama Bupati Pasuruan, HM Isryad Yusuf (berjabat tangan), Kapolres Pasuruan Kota, AKPB Yong Feridjon (kiri pertama) akan meningkatkan intensitas patroli rutin di daerah rawan begal di Pasuruan. [Hilmi Husain]

Pasuruan, Bhirawa
Polres Pasuruan terus meningkatkan intensitas patroli di kawasan tertentu yang dianggap rawan begal terhadap pengendara sepeda motor. Beberapa petugaspun disiapkan dikawasan tersebut.
Kapolres Pasuruan, AKBP Aldian menyampaikan secara umum kondisi Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) di wilayahnya kondusif. Namun, di sejumlah lokasi berpotensi menjadi kawasan yang rawan begal.
“Kami sudah mengintruksikan ke semua anggota agar terus mengoptimalkan kegiatan patroli rutin secara preventif. Terutama di daerah yang rawan, dengan cara menambah sekaligus penyebar petugas patroli pada siang dan malam hari,” ujar AKBP Aldian di Mapolres Pasuruan, Rabu (21/9).
Diyakini, lanjut Aldian, kejadian curas di Pasuruan memang cukup tinggi. Meskipun saat ini kondisinya lebih berkurang dibandingkan dua atau tiga lalu. “Harus ada bantuan dari semua pihak dalam mewujudkan sebuah Kamtibmas yang aman serta kondusif. Selain pengamanan dari petugas, pemerintah, masyarakat juga harus bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri, seperti mengamankan asetnya di lokasi yang aman,” jelas Aldian.
Tak hanya meningkatkan patroli dan menempatkan anggota kepolisian. Polres Pasuruan juga berkoordinasi dengan kepolisian diwilayah hukum Polres Pasuruan Kota.  “Koordinasi dengan Polres Pasuruan Kota (Bapak Kapolres Pasuruan Kota, red) tetap kami lakukan dalam memberantas pencurian sepeda motor. Tingkat kerawanan sekecil apapun harus cepat diminimalisir, agar tidak terjadi hal-hal yang kurang baik bagi masyarakat,” tergasnya.
Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf mengungkapkan hal yang sama dalam memberantas aksi begal di Pasuruan.  “Kamtibmas bukan hanya tanggung jawab polisi saja, tapi kami ini (Pemkab Pasuruan, red) juga ikut untuk melakukan pencegahan. Salah satunya kami berkoordinasi petugas kepolisian gabungan, yakni TNI Polri dan Ormas supaya mengintensifkan patroli rutin,” kata Irsyad Yusuf.
Dalam kesempatan ini, Polres Pasuruan pengembalian sepeda motor yang menjadi korban curas (begal) kepada masing-masing pemiliknya. Sebelumnya, Polres Pasuruan sudah pernah mengembalikan dua sepeda motor yang menjadi korban pencurian.
“Kami sudah mengembalikan motor yang menjadi korban begal, dengan total lima buah motor. Motor-motor itu bagi pemiliknya sangat berharga sehingga kami kembalikan. Dengan syarat, jika seandainya ada kekurangan dalam pemeriksaan, motor-motor itu akan kami pinjam sementara,” papar AKBP Aldian. [hil]

Tags: