Antisipasi Bencana, Pemkab Gunakan Alat APRS

aprsdeskBojonegoro, Bhirawa
Untuk kesiapan kebencanaan di Bojonegoro. Pemkab Bojonegoro melalui Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD), akan segera menggunakan alat APRS (Automatic Packet Reporting System) tersebut. Menurut Bupati Bojonegoro, Suyoto menilai APRS sangat cocok diaplikasikan di Bojonegoro. Karena alat tersebut berbasis masyarakat. Ia pun sudah meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggunakan APRS untuk sistem informasi bencana. “Alat itu gratis, masyarakat dan Pemkab akan bisa bersinergi,” ungkapnya.
Perwakilan Amarylis yang memperkenalkan APRS, Andre Tanoe menjelaskan, teknologi kesiapsiagaan bencana ini dapat mempermudah persebaran informasi apabila terjadi bencana. “Karena alat tersebut dapat dengan mudah diakses melalui internet, handphone, handy talky dan lain sebagainya,” ujranya.
Menurut Andre, mengenai kelemahannya tidak semua orang mengerti teknologi sehingga baru saat ini alat tersebut diperkenalkan. “Di Indonesia belum diterapkan, baru di Bojonegoro ini,” tandasnya.
Ia mencontohkan, info soal gempa bumi, angin, hujan dan lain sebagainya dapat dideteksi melalui Node Controler (TNC). Kemudian diproses dan menghasilkan informasi yang dapat disebarkan kepada seluruh alat yang sudah terprogram. Sebelumnya, Ketua Forum Peduli Penanggulangan Bencana (FP2B), Muhammad Sholihin menilai APRS sangat efektif jika digunakan di Bojonegoro. Pasalnya informasi tersebut dapat diakses dan diunduh secara gratis. [bas]

Tags: