Antisipasi Bencana, Perbanyak Desa Tangguh Bencana

Petugas tim gabungan tengah membersihkan sisa-sisa material longsor yang menutupi area jalan menuju lautan pasir Gunung Bromo sepekan kemarin. [Hilmi Husain]

Pasuruan, Bhirawa
Antisipasi bencana alam di musim penghujan terus dilakukan oleh Pemkab Pasuruan. Salah satunya adalah dengan memperbanyak desa tangguh bencana di wilayah Kabupaten Pasuruan.
Plt Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Tectona Jati menyampaikan tujuan memperbanyak desa-desa tangguh bencana di Kabupaten Pasuruan supaya masyarakat benar-benar siap saat ada bencana yang melanda. “Ini untuk kemandirian dalam mengantisipasi ancaman bencana dan mengatasi bencana. Supaya masyarakat siap saat bencana,” tandas Tectona Jati, Senin (24/2).
Menurut Tectona, desa tangguh bencana tersebut tersebar di sejumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Pasuruan, Yakni di Kecamatan Bangil di Kelurahan Tambakan. Di Kecamatan Beji berada di Desa Kedungringin dan desa lainnya. “Disamping itu, ada tiga desa tangguh bencana baru. Seperti di Kecamatan Winongan, ada di Kraton dan Rejoso,” kata Tectona Jati.
Selain itu, letak geografis yang sebagian berada pada dataran rendah dan daerah pegunungan, memiliki resiko bencana yang berbeda-beda.
Banjir di kawasan dataran rendah dekat perairan hingga tanah longsor yang berada di dataran tinggi sangat mungkin terjadi. Dampak bencana tersebut tidak hanya terjadi pada material. Tetapi juga bisa mengancam korban jiwa.
“Pemerintah tak bisa bekerja sendiri dalam mengatasi persoalan dan ancaman bencana. Dibutuhkan pula peran dari masyarakat sehingga bencana itu bisa diminimalisir. Di sinilah perlunya desa tangguh bencana,” papar Tectona Jati. [hil]

Tags: