Antisipasi Chikungunya, Dinkes Madiun Lakukan Fogging

7-foto A dar-dinkes kota fogingKota Madiun, Bhirawa
Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit Chikungunya yang disebabkan oleh nyamuk, Dinas Kesehatan Kota Madiun,  melakukan fogging (pengasapan) di kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo Jumat (9/5). Belasan rumah di RT 25 dan 26 RW 08 serta lokasi di sekitar rumah warga di tempat tersebut, petugas melakukan fogging di selokan maupun tempat lain yang terindikasi menjadi sarang nyamuk.
Fogging ini dilakukan, untuk mengantisipasi mewabahnya penyakit Chikungunya di Kelurahan Rejomulyo, yang beberapa waktu lalu belasan orang positif terserang penyakit tersebut akibat gigitan nyamuk aedes aegypti. Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lungkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kota Madiun, Denik Wuryani, mengatakan, sebenarnya sesuai Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes), fogging hanya dilakukan untuk memberantas nyamuk penyebab Demam Berdarah, bukan untuk memberantas nyamuk penyebab penyakit Chikungunya.
“Ini difogging karena di situ ada beberapa kasus. Sebenarnya chikungunya itu tidak masuk kriteria fogging. Cuma fogging itu kan untuk mengantisipasi mewabahnya DBD (demam berdarah Dengue). Kalau Chikungunya kan penyebabnya sama-sama nyamuk, dan ada penyebaran kasus juga. Nah kemarin itu kami mendapat laporan di dua RT ini ada 15 kasus. Kita harus berupaya mencegah. Salah satunya dengan fogging,” kata  Kabid P2PL Dinas Kesehatan Kota Madiun, Denik Wuryani, kepada wartawan melalui sambungan telepon Jumat (9/5).
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun, Drs. Maidi, SH. MM. M.Pd  mengatakan, menurut informasi yang diperoleh, penyebaran penyakit Chikungunya di Kota Madiun semakin meluas. Karena itu, Pemerintah Kota Madiun meminta Dinas Kesehatan segera melokalisir di sekitar lokasi rumah penderita.
“Saya dengar katanya semakin meluas, Fogging ini kan dilakukan untuk mengantisipasi jangan sampai meluas. Jadi harus dilokalisir dan harus segera diselesaikan. Di daerah rawan banjir itu mungkin penyebabnya dari segala sampah  yang macet. Mungkin juga sampah tidak dibersihkan. Makanya seperti di Kelurahan Rejomulyo kita dulukan,” kata Sekda Kota Madiun, Maidi, kepada wartawan.
Dari hasil pemeriksaan klinis, sekitar 15 warga di dua RT di Kelurahan Rejomulyo, positif terkena Chikungunya. Untuk itu, pihak Dinas Kesehatan menghimbau bagi seluruh warga selalu aktif melapor ke dinas maupun Puskesmas setempat terkait gejala penyakit yang timbul. [dar]

Keterangan foto : Seoarang petugas dari Dinkes Kota Madiun melakukan foging (pengasapan) untuk mengantisipasi penyebaran penyakit chikungunya di Kelurahan Rejomulyo Kecamatan Kartoarjo Kota Madiun. [sudarno/bhirawa]

Tags: