Wawan Widianto
Mengantisipasi dampak bencana alam, Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Pertanian Kabupaten Blitar mulai sosialisasi Program Bantuan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Disperta) Kabupaten Blitar, Wawan Widianto mengatakan pihaknya mulai menggelar sosialisasi program bantuan premi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) tahun 2020, dimana kegiatan tersebut langsung diikuti oleh kelompok tani se-Kabupaten Blitar.
“Sebagai langkah antisipasi dampak bencana alam, kami mulai lakukan sosialisasi premi Asuransi Usaha Tani Padi,” kata Wawan Widianto.
Lanjut Wawan Widianto, kegiatan sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman kepada petani supaya mereka ikut serta dalam program AUTP. Karena menurutnya program AUTP memiliki sejumlah manfaat seperti memberikan ganti rugi lahan petani yang terdampak musibah hingga 80 persen.
“Apabila AUTP bisa dimiliki setiap petani, maka kerugian petani saat tertimpa musibah bisa diminimalisir,” ujarnya.
Bahkan wawan juga berharap kedepannya kegagalan petani khususnya komoditas padi di Kabupaten Blitar dapat berkurang, dimana adanya program AUTP ini sebagai antisipasinya.
“Kami selalu berharap jangan sampai terjadi gagal panen akibat dampak bencana, apalagi saat ini dalam masa wabah Covid-19 yang berdampak pada semua sektor,” jelasnya.
Tambah Wawan, ada beberapa kriteria musibah yang tercover di program AUTP, diantaranya memiliki luas tanam minimal 2 hektare, lahan padi petani terkena dampak bencana alam, La Nina, kekeringan dan ancaman wabah penyakit tanaman. [htn]
