Antisipasi Data Ganda, Dewan Minta Pemkab Blitar Gunakan Aplikasi Data Bansos

Idris Marbawi.

Kabupaten Blitar, Bhirawa
Mengantisipasi adanya data ganda penerimaan Bantuan Sosial (Bansos) warga terdampak Virus Corona (COVID-19), Komisi II DPRD Kabupaten Blitar usulkan aplikasi data penerima.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Blitar, Idris Marbawi mengatakan selama pandemi COVID-19 di Kabupaten Blitar pihaknya melakukan pengawasan dalam daerah dengan fokus memantau penyaluran Bantuan Sosial bagi warga terdampak Covid-19.
“Kami ingin tahu proses penyaluran Bansos bisa terlaksana dengan baik dan tepat sasaran serta tidak ada data yang ganda,” kata Idris Marbawi.
Lanjut Idris Marbawi, pengawasan penyaluran bantuan sosial salah satunya Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) yang langsung diawasinya, dimana apakah sudah melalui prosedur yang benar dan tepat atau tidak dilapangan, bahkan pihaknya juga mengapresiasi para petugas karena ditengah bulan puasa masih semangat menjalankan tugasnya.
“Dengan adanya berbagai jenis bansos, diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan sebaik-baiknya selama wabah ini belum berakhir,” jelasnya.
Selain itu dikatakan Idris Marbawi, dengan adanya berbagai Bansos pihaknya juga menilai perlu ada perhatian khusus mengenai permasalahan data yang ada di paling bawah. Karena selain harus segera diperbaiki dalam waktu singkat kemarin, pihaknya juga berharap nantinya ada satu pintu aplikasi untuk pendataan dan penerima bantuan yang bersumber dari beberapa pos.
“Sehingga dengan satu aplikasi dan berbasis Kartu Keluarga atau KK), tidak akan terjadi dobel penerima bantuan,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Blitar, Romlan menjelaskan saat ini Kabupaten Blitar telah menerapkan aplikasi SIKS -NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation), dimana aplikasi ini digunakan untuk menghindari adanya kekeliruan dan ketidakvalidan data penerima manfaat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). [htn]

Tags: