KPUD Kab Kediri ketika melakukan Sosialisasi Tahapan Pencalonan Bupati.
Kab Kediri, Bhirawa
KPUD Kab Sosialisasikan Sistem Informasi Pencalonan dalam Kegiatan Tahapan Pencalonan Bakal Bupati, hal ini sebagai upaya mengantisipasi dukungan ganda terhadap Bakal Calon Bupati melalui jalur perseorangan.
Kegiatan Sosialisasi Tahapan Pencalonan Bakal Bupati itu juga memberikan sejumlah aturan pentahapan dalam pencalonan bupati dari jalur independent atau perseorangan, dalam pemilihan kepala daerah yang akan dihelat 9 Desember mendatang
Menurut Divisi Sosialisasi KPUD Kab Kediri, Syamsuri, kini KPUD menerapkan sistem baru yaitu Silon (Sistem Informasi Pencalonan) Bupati, Sistim ini digunakan mengkroscek kemungkinan dukungan ganda KTP, dukungan KTP dibawah umur maupun NIK yang digunakan Pasangan Calon Dari Jalur Perseorangan.
”Sistem yang ada sekarang beda dengan sistem saat Pileg kemarin, dengan adanya Silon akan lebih dini dalam mendeteksi dukungan ganda saat tahap pencalonan Bupati dalam Pilbup ini,” ungkapnya
Lebih lanjut, Syamsuri menjelaskan, dalam sosialisasi itu dijelaskan bahaw dalam Pilkada kali ini, sistem Silon baru diterapkan dalam pilihan bupati ini yang ditujukan untuk mendeteksi maupun pengolahan data, yang bukan hanya bagi calon namun juga pendukungnya,
”Mulai formulir pencalonan maupun pendukungan dimana Paslon perseorangan harus bisa memenuhi 97.275 KTP dukungan warga atau 6,5% dari jumlah pemilih,” terangnya
Sosialisasi dilakukan dengan mengundang seluruh Perwakilan Partai Politik dan Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup), serta Panitia Pengawas Pemilu di gedung KPUD Jl Pamenang, Kab Kediri.
Ketua KPUD Kediri, Sapta Andaru menjelaskan, kegitan sosilisai ini selain memberikan informasi tahapan Pilbup Kediri kepada Bacabup dan Bacawabup, juga untuk menyamakan visi dan misi mensuksekkan Pilkada. ”Kegiatan itu juga bertujuan membentuk kesamaan visi mensukseskan Pilbup langsung,” terang Sapta. [van.adv]
