Bakesbangpol Turun Desa Antisipasi Gafatar

Kab Malang, Bhirawa
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Malang bergerilya ke seluruh pelosok desa untuk mendeteksi keberadaan kader Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).
Langkah ini ditempuh, sebagai upaya mengantisipasi gerakan Gafatar dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi berkembangnya organisasi yang bertentangan dengan ideologi.  Selain itu juga untuk menghindari tindakan main hakim sendiri oleh masyarakat yang tidak suka dengan Gafatar seperti kejadian di Kalimantan Barat.
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Malang, Choirul Fathoni menyampaikan, pihaknya akan memonitor aktivitas organisasi atau lembaga yang berpotensi menimbulkan masalah atau yang diduga menyimpang.
“Kita akan monitoring, kerjasama berbagai institusi terkait. Bakesbangpol terus berupaya membangun sinergi dengan berbagai pihak,” ujar Fathoni, Rabu (20/1).
Menurut Fathoni, pihaknya meminta organisasi kemasyarakatan dan lembaga pemerintah, seperti Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), untuk selalu waspada dan melakukan upaya pencegahan dini. Selain itu, pilar pemerintahan desa seperti Kepala Desa, Babinsa, Babinkamtibmas, termasuk perangkat desa/kelurahan dan masyarakat, diharapkan juga untuk ikut serta memantau situasi dan kondisi di wilayahnya.
?Lebih lanjut, sesuai kewenangan Kesbangpol, maka organisasi yang mendaftarkan diri, akan dicermati lebih lanjut.
“Kita akan periksa AD/ART (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga) organisasinya,” kata Fathoni.? Fathoni menekankan pentingnya sinergitas berbagai pihak dalam memantau perkembangan organisasi atau lembaga yang ada dan berkembang di masyarakat.
“Jika ada yang tidak sesuai aturan, kita akan lihat pelanggarannya seperti apa,” tambahnya.  [sup]