Antisipasi Kasus Corona, RSUD Jombang Siapkan Ruangan Isolasi

Ruang isolasi yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, Jumat (24/01/2020). [arif yulianto/ bhirawa].

Jombang, Bhirawa
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang menyiapkan sejumlah ruangan isolasi. Hal ini untuk mengantisipasi adanya Kasus Corona seperti yang terjadi di beberapa negara akhir-akhir ini. Meski telah menyiapkan sejumlah ruangan isolasi sebagai bentuk antisipasi, namun pihak RSUD Jombang tetap berharap agar Virus Corona sampai masuk di Indonesia.
Kepada sejumlah awak media, Jumat (24/01/2020), Direktur RSUD Jombang, Pudji Umbaran mengatakan, RSUD Jombang sebagai rumah sakit regional rujukan bagian tengah yang yang mengampu lima kabupaten/kota, dituntut untuk menyiapkan segala sesuatu terkait adanya endemik maupun kejadian luar biasa.
“Saat ini yang lagi trend adalah munculnya Virus Corona yang itu memang sangat mengkhawatirkan kita semuanya,” ujar Pudji Umbaran, Jumat (24/01/2020).
Namun RSUD Jombang lanjut Pudji Umbaran, sejak dulu rumah sakit ini sudah memiliki tim isolasi dengan segala sarana dan prasarana yang telah disiapkan.
“Jadi kita punya ruang isolasi dengan kapasitas kurang lebih sekitar lima tempat tidur yang kami lengkapi dengan tekanan negatif, dan APD yang disyaratkan memakai seperti itu, dengan alur pintu ‘One Way”, tidak boleh lagi kembali dan sebagainya,” tambah Pudji Umbaran.
Sementara saat disinggung dari kelengkapan medisnya, Pudji Umbaran menjawab, jika perawatan seperti itu sebenarnya bukan perawatan khusus, namun memang dibutuhkan ruangan khusus dengan pengalihan udara yang tidak sampai mencemari udara sekitar dan sebagainya.
Ketika memang dibutuhkan alat-alat seperti ventilator dan sebagainya, Pudji Umbaran melanjutkan, biasanya pihaknya akan terpaksa mengambil dari pelayanan secara umum, kemudian dikhususkan untuk pasien yang mengidap penyakit yang sangat membutuhkan alat tersebut.
“Karena kita sudah mengalami ada Flu Burung, ada Flu Babi, ada SARS, waktu itu juga sempat harus kita tangani. Bahkan Mers yang waktu itu juga sempat ramai di Timur Tengah itu yang pasien-pasien setelah pulang haji, juga kita layani dengan maksimal di Rumah Sakit Jombang,” terang dia.
Dikatakan oleh Pudji Umbaran, Virus Corona dulunya merupakan virus yang memiliki metode penularan dari hewan ke manusia, namun belakangan, virus ini diketahui bisa menular dari manusia ke manusia jika ada percikan yang masuk ataupun terhirup oleh orang yang ada di sekitarnya.
“Percikan baik itu udara dari hidung, dari mulut, yang itu membawa virus kemudian bisa menyebar ke orang yang ada di sekitarnya,” pungkasnya.(rif)

Tags: