Antisipasi Kekeringan, Dinas Pengairan Bojonegoro Fokus Normalisasi Embung

Bojonegoro,Bhirawa
Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Pengairan tahun ini akan lebih fokus pada normalisasi embung yang ada di Bojonegoro. Hal tersebut dilakukan guna bisa menampung daya tampung air sekaligus untuk antisipasi dampak kekeringan yang terjadi diberbagai wilayah Bojonegoro pada 2019 ini.
“Saat ini, embung yang sudah selesai pengerjaan normalisasinya ada Lima embung,” kata Kepala Bidang Air Baku dan Irigasi, Dinas Pengairan Bojonegoro, Iwan Kristian, kemarin (16.5).
Iwan melanjutkan, fokus normalisasi karena banyak embung sudah mengalami sedimentasi. Sehingga, daya tampung waduk tersebut menyusut drastis. Sedimentasi itu disebabkan karena longsoran tanggul embung.
“Karena embung sudah sangat lama. Lima tahun ini, kita normalisasi,” terangnya..
Selain normalisasi dan pengembangan embung, pihaknya juga melakukan pembuatan embung baru, namun untuk pembuatan embung baru itu dibatasi jumlahnya.
Masih kata Iwan, adapun dari target 35 Embung yang dikerjakan tahapan normalisasinya yakni normalisasi embung Desa Tebon, Desa Ngradin, Desa Pragelan, serta normalisasi Waduk Purworejo dan normalisasi waduk Bibis Desa Purwosari.
“Normalisasi embung itu pastinya bertujuan agar daya tampung air lebih banyak sehingga bisa untuk membantu kebutuhan air warga, selain itu, dengan daya tampung air yang lebih banyak itu, bisa untuk membasahi lahan pertanian kala musim kemarau melanda di Bojonegoro,” jelasnya.
Saat ini pelaksanaan normalisasi embung tengah terus dikerjakan oleh pihak Dinas Pengairan Bojonegoro.
“Pengerjaan normalisasi atau pengerukan itu kini masih terus berjalan, namun normalisasi yang telah selasai dikerjakan baru ada 5 embung,” pungkasnya.
Iwan menuturkan, embung dibangun karena ada permintaan dari pemdes. Jika pemdes tidak mengajukan, maka tidak akan membuat embung.
Pembangunan embung di lahan desa itu membuat pengelolaan juga diserahkan pada desa. Namun, embung itu dibuat agar ada tanah resapan air. Terutama di wilayah yang kerap kekeringan saat kemarau. [bas]

Tags: