Mobil tangki milik PDAM Kab Malang saat mendroping air bersih di wilayah Kec Singosari, kabupaten setempat, pada tahu lalu.
Kab Malang, Bhirawa
Memasuki musim kemarau membuat beberapa desa di wilayah Kabupaten Malang kekurangan air bersih. Untuk mengantisipasi kekeringan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang menjalin kerja sama guna untuk menyiapkan air bersih.
Kepala Bagian (Kabag) Umum PDAM Kabupaten Malang Eko Priyo Ardianto, mengatakan, jika pihaknya telah menyiapkan empat mobil tangki berisi air bersih ke sejumlah wilayah desa yang kini mengalami kekeringan. Mobil itu sudah stand by di Kantor Direksi PDAM Kabupaten, di Jalan Raya Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, kabupaten setempat.
“Jika sewaktu-waktu ada permintaan kepada desa (kades) yang warganya membutuhkan air bersih karena terjadi kekeringan, maka mobil tangki itu langsung kita luncurkan ke wilayah desa yang kekurangan air bersih akibat musim kemarau,” Kata Eko Priyo Ardianto, Kamis (26/7).
Menurut Eko, keempat mobil tangki berisi air bersih milik PDAM Kabupaten Malang dinilai cukup untuk melayani permintaan di daerah yang rawan kekeringan. Sebab Wilayah kabupaten memasuki musim kemarau ada beberapa desa yang tersebar di 33 kecamatan selalu terjadi kekeringan.
Mobil tangki tersebut telah disiagakan selama 24 jam, sehingga jika ada permintaan warga akan air bersih, baik itu pagi, siang, sore maupun malam, maka petugas bagian pengiriman air bersih langsung mendroping.
“Pihaknya dalam melakukan pengiriman air bersih kepada wilayah desa yang mengalami kekeringan, telah melakukan koordinasi dengan BPBD. Hal itu untuk mengantisipasi dalam penanganan masalah kekeringan di musim kemarau ini. Karena BPBD sudah memetakan daerah-daerah mana yang menjadi langganan kekeringan,” jelas dia.
Selain itu, Eko menambahkan, PDAM juga telah membangun beberapa jaringan distribusi air bersih pada daerah yang selama ini menjadi langganan kekeringan, yang nantinya warga bisa mendapatkan layanan air bersih dari PDAM. Sehingga dibangunnya jaringan distribusi air bersih, tentunya diharapkan tahun berikutnya warga tidak lagi mengalami kekurangan air bersih, meski musim kemarau.
“Hingga sampai saat ini masih belum menerima permintaan air bersih dari masyarakat, namun jika ada permintaan, yang pasti pihak BPBD Kabupaten Malang akan menghubungi kami,” pungkasnya. [cyn]
