Antisipasi Pasien Berobat ke LN, RSU dr Soetomo Kejar Akreditasi JCI

Pelayanan pasien di RSU dr Soetomo. Saat ini RS milik Pemprov Jatim ini terus berbenah dengan melakukan akreditasi internasional untuk menggaet pasien asal Jatim yang kerap berobat ke luar negeri.

Pelayanan pasien di RSU dr Soetomo. Saat ini RS milik Pemprov Jatim ini terus berbenah dengan melakukan akreditasi internasional untuk menggaet pasien asal Jatim yang kerap berobat ke luar negeri.

Surabaya, Bhirawa
Masih banyaknya pasien asal Jatim yang berobat ke luar negeri membuat manajemen RSU dr Soetomo terus berbenah diri dengan melakukan akreditasi internasional atau JCI (Joint Comission International). Upaya ini, dilakukan agar rumah sakit pelat merah milik Pemprov Jatim ini mampu menjadi rujukan layanan kesehatan bagi pasien secara internasional.
Direktur RSU dr Soetomo Dodo Anando menegaskan, pihaknya terus melakukan sejumlah pembenahan agar RSU dr Soetomo tidak hanya menjadi rumah sakit dengan pelayanan  berkelas nasional, tapi juga internasional.
“Sekitar tiga persen masyarakat Jatim ternyata masih memilih berobat ke luar negeri dibanding berobat ke dalam negeri. Padahal dari segi pelayanan, fasilitas, alat dan dokter di RSU dr soetomo tidak kalah dengan rumah sakit di luar negeri. Untuk itu RSU dr soetomo saat ini menyiapkan diri untuk bisa mendapatkan akreditasi internasional oleh JCI untuk menunjukkan ke masyarakat kalau RSU dr soetomo memiliki standar internasional,” tegas pria asal surabaya ini kepada wartawan, Rabu (10/6).
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Jatim ini menambahkan rencananya Kamis (11/6) hari ini, rumah sakit  akan kedatangan tim survei dari JCI untuk melakukan penilaian. Sebelum mendapat penilaian dari JCI, RSU dr Sotomo sudah mendapatkan 4 poin utama sebagai dasar dilakukan penilaian di antaranya soal pelayanan, akreditasi, infrastruktur dan kerjasama dengan rumah sakit luar negeri.
”Yang pasti kami sudah memenuhi empat poin utama sebelum dilakukan penilaian oleh JCI. Di mana untuk pelayanan sudah bagus sehingga menjadikan RSU dr Soetomo mendapatkan penilaian akreditasi A secara nasional. Berikut untuk kerjasama dengan RS luar negeri, RSU dr Soetomo sudah melakukannya dengan RS di Jepang dan Korea. Sehingga kami berharap RSU dr Soetomo lolos JCI, yang rencananya diumumkan pada Januari 2016 mendatang,”tegas dr Dodo.
Dengan lolosnya RSU dr Soetomo dalam JCI, maka menjadi satu-satunya rumah sakit pelat merah yang meraih pelayanan secara internasional. Dengan begitu, RSU dr Soetomo dapat melayani pasien dari negara tetangga. Sekaligus akan memberikan solusi kepada pasien kelas atas yang sering berobat ke luar negeri, agar ke depannya mereka cukup berobat ke RSU dr Soetomo.
Dengan berbagai pembenahan ini, katanya, RSU dr Soetomo sudah siap dari gempuran para dokter dan tenaga medis dari luar negeri saat diberlakukan MEA. Mengingat selama ini, keberadaan dokter dan tenaga medis sudah cukup bagus. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pasien yang dulunya sering berobat ke luar negeri kini beralih berobat ke RSU dr Soetomo. Rata-rata per harinya ada peningkatan pasien sekitar  5 ribu orang, dari sebelumnya 3 ribu orang/hari.
Terpisah Ketua Komisi E DPRD Jatim dr Agung Mulyoto mengatakan pelayanan rumah sakit harus terus ditingkatkan. Karena fungsi rumah sakit adalah pelayanan. “Kami mendorong agar rumah sakit mampu meningkatkan pelayanan agar tidak ada lagi pasien yang mengeluhkan pelayanan kesehatan,” terang politisi asal Demokrat ini. [cty]

Tags: