Antisipasi Penyebaran Covid-19, Ketua DPRD Bondowoso Cek Suhu Tubuh Peserta PKPNU

Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso H Ahmad Dhafir saat mengecek sendiri suhu tubuh Sekretaris PCNU Bondowoso, Misyono dalam pembukaan PKPNU di Ponpes Sabilil Muttaqin Kecamatan Maesan. (Ihsan Kholil/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Dalam rangka mengantisipasi penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Bondowoso, Ketua DPRD Bondowoso, H Ahmad Dhafir melakukan pengecekan sendiri suhu tubuh para peserta Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU), yang saat ini dilaksanakan di Ponpes Sabilil Muttaqin Kecamatan Maesan, Jumat (20/3).
Seluruh peserta PKPNU dan tamu undangan yang hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut, dicek satu persatu oleh Ketua DPRD Bondowoso itu. Bahkan juga, Dewan Syuriah KH Asy’ari Pasha dan sejumlah pengurus PCNU Bondowoso tak luput dari pemeriksaan suhu tubuh tersebut.
Adapun alat yang digunakan adalah termometer suhu tubuh, yang ditembakkan ke kening-kening peserta PKNU dan tamu undangan.
Ketua DPRD Bondowoso, H Ahmad Dhafir mengatakan, bahwa ia sengaja mengecek sendiri suhu tubuh para peserta dan tamu undangan yang hadir untuk memastikan kesehatan mereka.
“Sebagai bentuk kepedulian, untuk ambil bagian dalam antisipasi Virus Corona yang lagi mewabah di negeri ini,” katanya.
Ketua DPC PKB Bondowoso itu pun menjelaskan, bahwa hal ini sebagaimana instruksi dari presiden, kementerian dan Gubernur Jatim, harus bersama-sama melakukan pencegahan terhadap Virus Wuhan tersebut. Apalagi berdasarkan informasi, virus itu mudah menular.
“Maka perlu diantisipasi. Perlu mendeteksi dini, terutama peserta PKP ini jangan sampai kesehatannya terganggu. Apalagi sampai terjangkit Corona. Sehingga mereka bisa mengikuti acara denga sempurna,” terangnya.
Menurutnya, sesuai petunjuk dari dokter yang mendampingi, hasil tes suhu tubuh peserta PKPNU dan undangan, semuanya dinyatakan normal. “Suhu maksimal 36 derajat celsius. Jadi masih suhu normal,”jelasnya.
Dalam pencegahan Virus Corona (Covid-19) ini, pihaknya juga menghimbau seluruh masyarakat Bondowoso pada umumnya, agar berpartisipasi dengan menjaga kesehatan. Dalam mencegah virus Corona ini, kata dia, bukanlah semata-mata tugas pemerintah. Makanya masyarakat harus paham cara pencegahannya.
“Kesadaran individu itu sangat penting. Pemerintah sudah meliburkan sekolah, bukan untuk berlibur. Tapi sama-sama menjaga penyebaran Corona. Ikuti protokol kesehatan dan arahan Pemerintah,”himbaunya. [san]

Tags: