Antisipasi Penyebaran Covid-19, Santri Ponpes Jabal Noer Diswab Antigen

Salah satu siswa MA Jabal Noer yang merasa geli saat tim kesehatan melakukan swab. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Dikawatirkan membawa virus dari rumah usai Libur Lebaran Idul Fitri 1442 H, ratusan santri Pondok Pesantren (Ponpes ) Jabal Noer Sidoarjo langsung di swab antigen terlebih dahulu sebelum memasuki lingkungan pondok. Swab dilakukan petugas medis dari Puskesmas Taman Sidoarjo.
Namun para santri merasa takut, geli, malu hingga ada yang menangis karena selama ini belum pernah merasakan bagaimana rasanya saat di swab. Bahkan ada siswa yang harus berlari dan kembali lagi berulang – ulang menghindar dari petugas. Namun akhirnya pelaksanaan swab di lingkungan Ponpes Jabal Noer bisa dilaksanakan dengan tuntas, dan hasilnya juga non reaktif semuanya.
Menurut Bidang Promosi Kesehatan Puskesmas Taman Sidoarjo, Evi Lisnawati, di wilayah Kecamatan Taman Sidoarjo ini terdapat empat Ponpes yang akan mendapatkan swab antigen gratis dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, salah satunya Ponpes Jabal Noer Desa Geluran ini. Swab antigen ini sebagai tindak lanjut dari Program Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo dalam memberikan pelayanan pada santri ketika akan masuk pesantren.
“Hasil swab antigen dari 240 santri dan 60 guru di Ponpes Jabal Noer ini hasilnya non reaktif atau negatif, sehingga kondisinya aman dan tidak perlu adanya isolasi,” tegas Evi Lisnawati.
Kepala MA Ponpes Jabal Noer Sidoarjo, Dewi Asia Waningsih menjelaskan, pelaksanaan swab antigen ini diikuti sebanyak 240 santri, mereka terdiri dari siswa Madarsah Tsanawiayah maupun dari siswa Madarah Aliyah, serta ada 60 guru yang juga ikut menjalani swab antigen gratis dari Puskesmas Taman.
“Jadi swab ini diberikan dengan harapan bisa memutus mata rantai penyebaran Covid 19. Semoga tidak terjadi klaster di Ponpes Jabal Noer maupun di Ponpes yang lainnya,” jelas.
Sejumlah santri mengaku sangat bersukur bisa menjalani swab antigen dalam rangka memutus mata rantai Covid 19 di likungan Ponpes, meski merasa ketakutan dan trauma. Namun pelaksanaan swab antigen bisa berjalan dengan baik, ada sebagian santri yang sudah melaksanakan untuk kedua kalinya. [ach]

Tags: