Antisipasi Virus Corona di Blitar, Pemenang Lomba Robotik Dikarantina

Tim Santri Ponpes Mambaus Sholihin 2 Desa Sumber, Kecamatan Sanan Kulon, Kabupaten Blitar yang berhasil menyabet juara umum dalam ajang Lomba robotik se-Asean 9th World Robotic For Peace diajang International Robotic Training and Competion (IRTC) pada 7 – 8 Pebruari lalu, di Johor Baru, Malaysia. [hartono]

Kabupaten Blitar, Bhirawa
Mengantisipasi penularan Virus Corona di Blitar, peraih Juara Robotic Internasional diperiksa kesehatan di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi setelah tiba di Blitar, usai mengikuti lomba Robotic Internasional Malaysia – Singapura, Rabu hingga Senin (5 – 10/2) lalu.
Menurut Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar, Endah Woro Utami, sepulang berkompetisi di ajang Robotic Internasional Malaysia – Singapura pada 5 sampai 10 Februari lalu dan tiba di Blitar, Selasa (11/2), kemarin puluhan peserta dan pendamping dari Pondok Pesantren Mambaus Sholihin 2 Blitar diperiksa kesehatannya di Rumah Sakit Daerah Umum (RSUD) Ngudi Waluyo Wlingi.
“Pemeriksaan ini wajib dilakukan bagi setiap masyarakat sepulang dari luar negeri,” kata Endah Woro Utami.
Lebih lanjut, Endah menjelaskan, untuk pengecekan terhadap peserta lomba robotic ini dilakukan hanya sebatas memastikan tidak terkontaminasi Pmeumonia Coronavirus 2019-nCov. Karena sebelumnya para peserta juga sudah melakukan proses screening di bandara dan dinyatakan negatif semua. ”Langkah selanjutnya ke 12 peserta ini akan menjalani isolasi di rumah masing – masing selama 14 hari, dan akan mendapatkan pemantauan dari pelayanan kesehatan setempat,” jelasnya.
Selain itu, kata Endah, pihaknya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat tidak panik dan jangan berburuk sangka kepada para peserta lomba, lantaran sejauh ini tidak ditemukan dugaan terjangkit virus Corona.
“Kami berharap waspada tapi tidak begitu khawatir, karena sampai saat ini belum ada satu kasus penyebaran virus Corona di Indonesia termasuk Kabupaten Blitar, dan semoga kedepan juga tidak ada,” pungkasnya.
Sementara itu, perlu diketahui Tim Santri Ponpes Mambaus Sholihin 2 Desa Sumber, Kecamatan Sanan Kulon, Kabupaten Blitar, berhasil menyabet juara umum dalam ajang Lomba robotik se-Asean 9th World Robotic For Peace yang digelar International Robotic Training and Competion (IRTC) pada 7-8 Pebruari 2020 di Johor Baru, Malaysia, dimana Tim Lomba Robotik Ponpes Mambaul Sholihin 2 dalam lomba ini pihaknya mengirimkan 12 orang santri dari siswa kelas VII dan VIII, untuk terjun dalam lima kategori dari tujuh kategori yang dilombakan, dan meraih juara umum dalam lomba ini meskipun gagal meraih Juara I pada empat kategori.
Selain itu, awalnya tim yang dikirim ini akan mengikuti dua lomba, yaitu di Singapura pada 5-6 Pebruari 2020, tapi karena ada isu virus corona akhirnya batal dan hanya ikut yang di Malaysia saja. [htn]

Tags: