Antisipiasi Longsor di Kota Batu, BPBD Jatim Turunkan Tim Geologi

Tim Geologi melakukan penelitihan terkait kondisi rekahan tanah dengan alat seismograf.

BPBD Jatim, Bhirawa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim merespon cepat acaman longsor susulan di Dusun Brau, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Hal itu menyusul adanya rekahan tanah sejak awal Februari lalu.
Mengantisipasi longsor susulan, BPBD Jatim menerjunkan Tim Geologi ke lokasi bencana. Tim yang berada di lokasi sejak Jumat (5/2) hingga Minggu (7/2) itu melakukan penelitihan terkait kondisi rekahan tanah dengan alat seismograf.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim, Gatot Soebroto mengatakan, upaya mitigasi yg dilakukan Tim BPBD ini untuk membantu Pemkot Batu dan Pemprov Jatim dalam mengambil kebijakan dan solusi penanganan bencana di wilayah Batu yg sering terjadi.
“Setidaknya ini untuk meminimalisir jumlah korban bencana alam sebagai upaya penurunan Indeks Risiko Bencana (IRB),” kata Gatot, Senin (8/2).
Sementara itu Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim menambahkan, ada 4 personil Tim BPBD Jatim bersama Tim BPBD Kota Batu. Tim gabungan ini melakukan kajian kerentanan gerak tanah di 23 titik lokasi, meliputi, 20 titik mitigasi dan 3 titik relokasi.
Kajian geologi, sambung Achmad, dilakukan hingga tengah malam. Tujuannya untuk menganalisis rencana relokasi rumah warg. Selain itu juga demi menghindari terjadinya longsor susulan.
“Ada 23 titik yang kami cek. Semuanya ada di Dusun Brau,” tegas Achmad Choirur Rochim seperti yang diiyakan Bramantya Ramadhany, Tim Geologi BPBD Jatim. [bed]

Tags: