Antrean Capai 10 Ribu, Belum Rekam e-KTP 389.444 jiwa

e-ktp(Surabaya Digelontor 30 ribu keping Blangko)
Surabaya, Bhirawa
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) akan menggelontorkan blangko KTP elektronik (e-KTP) ke berbagai daerah sebanyak 4,5 juta keping blangko. Kota Surabaya melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) sendiri akan menerima sebanyak 30 ribu keping blangko.
Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Dispendukcapil Kota Surabaya, Arief Budiarto mengatakan, dari 30 ribu keping blangko tersebut masih berada di Jakarta. Untuk bisa mendapatkan Blangko tersebut, petugas Dispendukcapil Surabaya mengambil sendiri ke Jakarta lantaran masih ada 10 ribu yang mengantre KTP elektronik yang telah melakukan perekaman tapi belum dicetak lantaran terjadi kekosongan blangko.
“Petugas kami sudah berada di Jakarta untuk mengambil 30 ribu keping blangko. Nanti sore akan diterbangkan ke Surabaya,” katanya saat dikonfirmasi Bhirawa, Selasa (23/8) kemarin.
Menurut Arief, dari jumlah 30 ribu keping blangko yang didapatkan itu masih kurang dari kebutuhan warga yang kian meningkat. Mengingat yang belum merekam KTP elektronik mencapai 389.444 jiwa. Namun, dari jumlah blangko  yang didapatkan masih dinilai lumayan banyak dari sebelumnya yang hanya didapatkan 2 ribu keping blangko saja.
“Tapi lumayan lah daripada yang kemarin, sebab biasanya paling-paling kita dapat cuma 2 ribu keping saja,” ujarnya.
Dari koordinasi dengan petugas cetak KTP elektronik, kata Arief, yang sudah siap di cetak ada sekitar 78 ribu. Ditanya, apakah Dispendukcapil masih punya tanggungan utang blangko KTP elektronik ke daerah lain, Arief enggan menjawabnya. Ia melemparkannya kepada Kepala Dispendukcapil Kota Surabaya, Suharto Wardoyo.
“Coba tanya ke Pak Anang (Kadispendukcapil) saja kalau terkait utang  blangkonya,” katanya.
Sementara, Kepala Dispendukcapil Kota Surabaya, Suharto Wardoyo mengakui pasokan blangko KTP elektronik dari pusat masih belum normal.
Anang sapaan akrabnya juga mengakui telah membayar hutang blangko ke daerah Batu dan Bangkalan sebanyak 1.800 keping blangko. “Kami akan memaksimalkan blangko sebanyak 15 oter (satu dus besar/27.360 keping blangko),” ujarnya. (geh)

Tags: