Antusiasme Beribadah

Dr H Husnul Khuluq MM

Dr H Husnul Khuluq MM

Oleh:
Dr H Husnul Khuluq MM
Kepala Dinas Pendidikan Kab Bojonegoro

Bagi seorang muslim, kehadiran bulan suci Ramadan memberikan kebahagiaan yang amat besar karena Ramadan merupakan bulan agung yang dipilih oleh Allah SWT untuk kebaikan umat Islam. Ramadan menjadi momen penting yang sangat dirindukan dan ditunggu-tunggu oleh muslim yang berkehendak memperbanyak bekal untuk menghadap ke hadirat Allah SWT. Dengan perasaan cinta, berharap, dan takut kepada Allah, seorang muslim dengan antusiasme tinggi mengerjakan puasa di siang hari dan salat malam pada malam hari serta ibadah-ibadah lainnya yang penuh keberkahan. Ada jaminan dari Allah SWT, tentang posisi khusus dan terhormat bagi orang yang berpuasa, terlebih puasa Ramadan: “… Puasa itu untuk Aku (Allah) dan Aku (Allah) sendiri yang akan membalasnya (Sahih Al- Bukhari 30/4)..”.
Mengapa kita harus antusias beribadah khususnya dalam bulan suci Ramadan ini? Ada beberapa alasan mendasar, yaitu: Pertama : Manusia selalu berada dalam defisit neraca perjalanan kehidupannya.                                                                                                                            Allah memberi kesempatan kepada manusia untuk memperbanyak kebaikan guna menutup banyak kekurangan yang telah kita lakukan selama sebelas bulan sebelum Ramadan ini. Bila dihitung setiap harinya maka sebenarnya kesalahan atau dosa yang diperbuat manusia lebih besar dari kebaikan yang mereka lakukan. Artinya setiap hari transaksi perjalanan kehidupan manusia lebih sering defisit.
Bila dikalkulasi waktu beribadah kepada Allah seperti salat, baca Alquran, dzikir, dan kebaikan lainnya ternyata lebih sedikit dibandingkan misalnya untuk menggunjing, memfitnah, dengki, riya, dan takabur. Puasa Ramadan ini diharapkan bisa menutup atau mengurangi (kalau bisa) menghapus dosa-dosa manusia.
Sabda Nabi Muhammad SAW: ” … dan barang siapa yang melaksanakan puasa Ramadan karena iman kepada Allah dan mengharap pahala (hanya dariNya) maka akan diampuni dosa-dosa yang telah dikerjakannya (Sahih Bukhari 30/11)”. Terlebih lagi nanti bila manusia bisa melaksanakan salat malam dan beribadah pada malam Lailatul Qadar, maka akan diampuni dosa yang dilakukannya.
Bonus pahala dan pengampunan dari Allah yang harus kita raih agar perbuatan kita menjadi surplus, mempunyai kadar timbangan kebaikan yang lebih berat (banyak) daripada kejelekan, seperti Firman Allah: “Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan) nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. (QS. Al-qariah: 6-7).
Ramadlan merupakan kesempatan yang sangat tepat untuk menyambut uluran rahmat, pengampunan, dan kasih sayang Allah SWT agar terbebas dari defisit kebaikan.
Ramadan harus dimanfaatkan untuk sebanyak-banyaknya mendapatkan kebaikan sebagai bekal mendapatkan rida dan surga Allah: …”Apabila Ramadan telah tiba, maka pintu-pintu surge dibuka, lalu pintu-pintu neraka ditutup…” (Sahih Muslim:14/2).

Rate this article!
Antusiasme Beribadah,5 / 5 ( 1votes )
Tags: