Foto Ilustrasi
Surabaya, Bhirawa
Pengamat Komunikasi Politik dari Unair Surabaya, Suko Widodo melihat fenomena berkembangan politik dalam pemilihan Wali Kota Surabaya dan perkembangan komunikasi politik yang terus dinamis sehingga banyak muncul nama – nama bakal calon wali (Bacawali) kota Surabaya mulai bermunculan.
Suko Widodo melihat figur Anugerah Ariyadi, SH yang sekarang menduduki Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, dilihat dari persektif komunikasi politik yang dibangun oleh Anugrah selama ini sangat bagus.
Menurutnya, Anugrah sosok figur politisi yang telaten dampingi warga yang punya masalah. Sifat kebapakannya sangat menonjol
”Dari kualitas personal ia telaten, peduli terhadap rakyat bawah,” kata Suko Widodo, saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Selasa (6/11).
Suko menambahkan, dalam perspektif komunikasi politik, Anugerah merupakan politisi handal dalam lakukan pendekatan dengan masyarakat bawah.
”Kesediaan mengakomodasi, mendengarkan dan menyiarkan keinginan warga adalah contoh nyata yang ia lakukan,” ujarnya.
Suko juga mengatakan Anugrah adalah The real politiciant, tidak hanya itu saja. Suko Widodo juga menilai Anugrah sebagai politisi yang berkarakter kerakyatan politik ‘kelas wong cilik’.
”Itu yang bisa mendongkrak nama pribadinya dimata politisi yang akan bertarung dalam kontestasi Pemilihan Wali Kota Surabaya nanti. Kepiawaian dia dalam menjalankan komunikasi yang real dengan masyarakat bawah merupakan modal besar mendapatkan dukungan dari warga Surabaya,” kata Suko.
Bisa jadi dari partai yang membesarkanya akan memasangkan dia dengan Whisnu Sakti Buana dalam Pilwali Surabaya 2020 mendatang. ”Semuanya bisa mungkin. Kalau itu terus dilakukan oleh mas Anugrah. Kemungkinan WS meliriknya untuk mendampingi,” pungkas Suko. [dre]
