APBD 2018 Alun-alun Gresik Digelontor Rp8,8 Miliar

Foto Ilustrasi

Gresik, Bhirawa
Tak cukup di anggaran tahun 2017, pembangunan Alun-alun Gresik dianggarkan pada APBD tahun 2018 dan digelontor Rp8,8 miliar. Kalangan dewan hanya bisa pasrah, sebab kalau tidak disepakati maka akan mangkrak.
Menurut Sekretaris Komisi III DPRD Gresik, Ahmad Kusriyanto mengatakan, proses pembangunan alun-alun ada dua tahap, yaitu pada anggran tahun 2017 dan tahun 2018. Kalau pada anggaran tahun 2018 dewan tidak sepakat maka akan mangkrak, padahal fasilitas alun-alun merupakan ikon Kota Gresik.
”Kami berharap dengan penambahan anggaran itu tidak ada tambahan lagi, dan sudah cukup sebab telah menyedot APBD hingga puluhan miliar. Waktu pengerjaanya juga telah diminta dikebut, sebab alun-alun menjadi tempat untuk hiburan keluarga yang selama dalam proses pembangunan, masyarakat harus mondar-mandir cari tempat lain.” ujarnya.
Ditambahkan Ahmad Kusriyanto, komisi akan terus mengontrol proses pembangunan hingga selesai. Sebab tidak ingin dikerjakan asal-asalan, kalau nanti ditemukan tidak sesuai spesifikasi pasti akan disuruh untuk membongkar untuk perbaikinya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Gresik, Ir Tugas Husni Syarwanto pada wartawan mengatakan, tahun depan memang ada rencana kelanjutan pembangunan proyek alun-alun. Itu sesuai dengan rencana program Islamic Center di Kab Gresik, dengan konsep untuk memperkuat kawasan wisata religi. Karena keberadaannya dekat dengan makan wali, dan angaran APBD 2018 sekitar Rp8,8 miliar. [kim]

Tags: