APBD 2020 Prioritas Sektor Tambang, Pendidikan, Pariwisata, dan Pertanian Lumajang

Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan Wabup Indah Amperawati saat memberi keterangan

Lumajang, Bhirawa
Pelaksanaan APBD 2020 yang telah di setujui DPRD pada Rapat Paripurna IV DPRD Lumajang ditegaskan komitmen pelaksanaannya oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq.
Bupati Thoriq berkomitmen untuk mengoptimalkan penerimaan pajak pasir yakni akan mengevaluasi hal hal yang berkaitan dengan Pertambangan diantaranya tentang perizinan, pungutan serta ketentuan lainnya yang menjadi tanggung jawab investor tambang.
Selain itu APBD 2020 juga akan memprioritaskan pengembangan sektor pendidikan, Pariwisata dan sektor pertanian.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq (25/11) menjelaskan bahwa untuk pengelolaan tambang pasir, pihaknya merencanakan akan membuat terminal induk pasir,tujuannya untuk mempermudah dalam mengontrol agar pemungutan pajak pasir agar bisa lebih optimal, serta meminimalisir praktik penambangan ilegal, yang akan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Kami akan evaluasi total soal pajak dan pemilik ijin tambang. Konsepnya terminal induk pasir merupakan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten dengan Pemerintah Provinsi,” ujarnya.
Sementara itu, Menurut Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati yang saat ini mendampingi Bupati juga menambahkan bahwa pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020 tersebut telah direncanakan, diantaranya adalah untuk mengoptimalkan potensi pariwisata, berupa pembangunan infrastruktur pada objek wisata di Kabupaten Lumajang.
Dia juga menjelaskan ada beberapa objek wisata akan segera dilakukan pembangunan infrastruktur pada tahun 2020, diantaranya objek wisata Ranu Pani, Ranu Klakah, daerah wisata Semeru dan sekitarnya, Pemandian Alam Selokambang serta Pure umat Hindu termasuk infrastruktur menuju ke air suci Watu Klosot.
Sementara itu Indah Amperawati juga akan mengoptimalkan sektor pertanian, yaitu Pemkab Lumajang akan lebih intensif lagi dalam membina kelompok tani, pengawasan pupuk agar hasil produksi tanam lebih maksimal.
Sedangkan untuk sektor pendidikan, Dia menjelaskan bahwa pihaknya akan kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi, diantaranya dengan Unej ( Universitas Jember) ITS dan merencanakan ke Perguruan Tinggi lainnya, sebagai upaya untuk menjadikan image Lumajang sebagai Kota Pendidikan.
“Kita akan kerjasama dengan UNEJ untuk membuka program studi di Lumajang, untuk ITS sudah kita komunikasikan,” pungkasnya.(Dwi)

Tags: