APBD Bojonegoro 2015 Capai Rp 2,9 Triliun

8-foto-CBojonegoro,Bhirawa
Setelah APBD Bojonegoro disahkan oleh Gubernur Jawa Timur beberapa waktu lalu, kekuatan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bojonegoro tahun 2015 sebesar Rp 2,9 triliun. Jumlah tersebut meningkat Rp 150 miliar lebih dibanding tahun 2014  yang hanya mencapai Rp 2,8 triliun.
Demikian itu disampaikan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah (BPKKD) Bojonegoro, Ibnu Soeyoeti saat dikonfirmasi Bhirawa, Minggu (28/12). Menurutnya anggaran sebesar itu berasal PAD sebesar Rp 262 miliar, dana perimbangan Rp 2,1 triliun dan lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp 538 miliar.
“Untuk PAD berasal dari pendapatan pajak daerah sebesar Rp 61 milliar, hasil retribusi daerah Rp 30 milliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp19 miliar dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah sebesar Rp 151 miliar,” jelasnya.
Kemudina dana bagi hasil pajak/bukan pajak menyumbang angka terbesar pada dana perimbangan yang mencapai Rp1,2 triliun. “Selain itu, ada Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 895 miliar dan Dana Alokasi Khusu (DAK) sebesar Rp 19 miliar,” ujarnya.
Selain itu, Ibnu juga menuturkan untuk pendapatan daerah dari dana bagi hasil pajak dari provinsi dan pemerintah daerah lainnya mencapai Rp 103 miliar. Untuk dana penyesuaian dan otonomi khusus sebesar Rp 376 miliar dan bantuan keuangan dari provinsi atau pemerintah daerah lainnya sebesar Rp 58 miliar. ” Kemarin sudah kita (Banggar dan tim anggaran) kirim lagi ke Gubernur untuk disahkan. Sehingga, pada Januari sudah bisa melakukan pencairan anggaran,” pungkasnya. [bas]

Keterangan Foto: Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah (BPKKD) Bojonegoro, Ibnu Soeyoeti

Tags: