APBD Kota Mojokerto PrioritasForumMusrenbang

Karikatur APBDKota Mojokerto, Bhirawa
Proses pembuatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) selalu diawali dengan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Seluruh materi yangdidapatkan dari Musrenbang mulai tingkat kelura:an dipastikan diakomodir dalam APBD.
Kepala Bappeko Mojokerto, Harlistyati menceritakan jika dirinya ketika  mendampingi Wali Kota turun ke lapangan, kerap mendapat pertanyaan warga yang mengaku sudah lama menyampaikan usulan dalam musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) namun tak pernah dilaksanakan.
”Saat kita cek, usulan-usulan itu ternyata memang tidak masuk karena dianggap bukan skala prioritas, tapi secara prinsip, uuslan lewat Musrenbang pasti diakomodir masuk ke APBD,” tuturnya.
Menurut Harlis, warga yang menguuslkan  juga tidak salah karena tak diberi tahu bahwa usulannya tidak masuk prioritas.
“Makanya mulai sekarang ini, usulan-usulan yang tidak masuk prioritas kita beritahukan kepada pengusulnya agar tidak terus menunggu,” tambahnya.
Sebab dari hasil musrenbang ditingkat kelurahan yang diikuti warga, usulan yang masuk prioritas hanya lima di tiap bidang yang ada. Yakni bidang fisik, ekonomi dan sosial budaya.
Usulan-usulan yang disampaikan saat musrenbang namun tidak dianggap prioritas oleh kelurahan tentu tidak sampai ke Bappeko.
“Semua usulan yang masuk prioritas saat musrenbang itu pasti dilaksanakan,” jelasnya. Pelaksananya yakni SKPD masing-masing sesuai bidangnya namun dengan dikoordinasikan oleh Bappeko.
”Usulan-usulan yang tidak masuk prioritas itu, bisa dimasukkan lagi sebagai prioritas dalam musrenbang berikutnya. Jadi sebenarnya, setiap usulan warga pasti akan dilaksanakan. Usulan yang tidak bisa dilaksanakan hanyalah yang dikecualikan,” tambahnya.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Mojokerto Sony Basoeki Rahardjo mengaku jika RAPBD yang dibahas sekarang diantaranya merupakan usulan lewat Musrenbang.
“Musrenbang itu merupakan forum menjaring keinginan masyarakat. Di bidang pembangunan. Usulan lewat murenbang yang sudah di godok tim anggaran eksekutif, selanjutnya dibahas bersama kita di legeslatif,” pungkas anggota dewan asal Golkar ini.  [kar]

Tags: