APBD Kota Surabaya Terancam Tak Dirumuskan

Penasehat Fraksi Gerinda, A Hermas Thony

(Fraksi Gerinda Minta Pembahasan Tatib Cepat Selesai)

DPRD Surabaya, Bhirawa
Rapat bersama pimpinan fraksi-fraksi kesekian kalinya membahas penyempurnaan tata tertib (Tatib) DPRD Kota Surabaya hingga kini masih belum final.
Fraksi partai gerinda menemukan ada ketentuan di dalam tatib dewan no 1 tahun 2018 yang disesuaikan lagi dengan Peraturan Pemerintah (PP) tahun 2018 di pasal 47 ayat 4 yang menyebutkan keanggotaan dalam komisi di putuskan dalam rapat paripurna atas usulan fraksi pada awal tahun anggaran.
“Artinya redaksional ini tampaknya analog dengan PP No 12 tahun 2018 tentang pedoman penyusunan tata tertib dewan,” ujar Penasehat Fraksi Gerinda, A Hermas Thony ketika ditemui Bhirawa.
Ia mengatakan, artinya penetapan bisa dilakukan awal januari tahun 2020, padahal semua tahu bahwa penyusunan APBD 2020 menjadi kewajiban dewan sekarang, yang di dalam penyusunan APBD pembahasannya ada pada komisi dan kalau komisi komisi yang baru dibentuk dan ditetapkan pada januari.
“Artinya apa, berarti APBD Kota Surabaya terancam tidak bisa dirumuskan pada tahun ini (2019) itu adalah konsekuensi dan implikasi dari redaksional ini,” katanya.
Hal itu, menurut ia, mengacu pada PP No 12 tahun 2018 sehingga DPRD tidak salah, dan kita terjebak oleh ketentuan PP yang berbunyi seperti itu.
“Tampaknya Pembuat Peraturan Perintah (PP) ini kurang cermat di dalam penyusunannya tampaknya tidak komperasi dengan agenda-agenda politik pemerintah terkait dengan penyelenggaraan pelatikan anggota dewan dan seterusnya,” ungkapnya.
Peraturan Pemerintah (PP) ini, ia menegaskan, perlu ada revisi namun ia menilai bukan persoalan yang gampang, sementara ini sudah bulan september, oktober, november dan desember sehingga ada spelling hanya bulan itu.
“Kalau ada seperti itu, teman teman ribut soal rebutan komisi terus mau apa,” ucapnya. Ia berharap, hal itu bisa menjadi atensi pimpinan sementara DPRD Kota Surabaya agar mencari solusi bagaimana baiknya.
“Semoga ada solusi bagaimana baiknya agar bisa selesai dengan baik,” pungkasnya.[dre]

Tags: