APBD Pemkab Malang 2015 Rp2,78 Triliun

23-APBDMalang, Bhirawa
Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Kabupaten Malang, Jawa Timur, 2015 yang dituangkan dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara sebesar Rp2,8 triliun atau turun sekitar 5,91 persen dari tahun 2014.
“APBD tahun lalu setelah adanya perubahan anggaran keuangan (PAK) sebesar Rp2,9 triliun, namun tahun depan hanya sebesar Rp2,8 triliun. Kami masih menggunakan angka anggaran 2014 karena ada sejumlah dana perimbangan yang nominalnya belum ada kepastian, sehingga belum kami masukkan dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS),” kata Bupati Malang, Rendra Kresna, Kamis (7/11).
Dana perimbangan tersebut adalah Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dana bagi hasil, pendapatan daerah yang sah, khususnya bantuan keuangan dari Pemprov Jatim. Sebab, Pemprov Jatim juga belum memberikan kepastian berapa nominal yang bakal dikucurkan.
Lebih lanjut, Rendra mengatakan dari rencana pendapatan yang mencapai Rp2,8 triliun itu juga sudah dibagi pada pos-pos anggaran sesuai dengan rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) 2015. Namun, dari sekian pos tersebut, anggaran untuk pendidikan masih menempati urutan pertama, yakni hampir mencapai 44 persen dari keseluruhan APBD 2015, padahal amanat UUD hanya 20 persen Selain pos anggaran pendidikan yang mendapatkan porsi cukup besar, pos anggaran untuk pembangunan infrastruktur juga cukup besar dan menempati urutan kedua, yakni mencapai Rp487 miliar atau sekitar 17,52 persen.
Menurut Rendra, pembangunan infrastruktur tidak harus dikerjakan oleh Dinas Bina Marga, tapi dinas-dinas lain yang masih bersentuhan dengan infrastruktur juga akan mendapatkan anggaran pembangunan, seperti Dinas Pertanian dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) maupun Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP).
“Mudah-mudahan dana perimbangan, termasuk dana bagi hasil cukai tahun depan bisa lebih besar, sehingga program-program pembangunan prioritas yang bersentuhan dengan masyarakat luas dapat terealisasi seluruhnya,” katanya. [mut,ant]

Tags: