APBD Perubahan Kabupaten Trenggalek Dukung Pembangunan Pariwisata

Trenggalek, Bhirawa
Target Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Trenggalek untuk menyelesaikan perubahan APBD sampai diakhir masa jabatan pada 26 Agustus 2019. Seiring dengan hal itu anggota DPRD menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi – fraksi terhadap Raperda tentang perubahan APBD Kabupaten Trenggalek tahun anggaran 2019.
Rapat Paripurna digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Trenggalek dan dipimpin langsung oleh ketua DPRD juga didampingi para wakil DPRD. Selain itu, Bupati Muh Nur Arifin juga tampak hadir dalam rapat itu .
Setelah usai rapat Ketua DPRD Trenggalek Samsul Anam mengatakan dalam perubahan APBD sudah mendapat tanggapan oleh masing – masing fraksi.
“Dari yang sudah disampaikan oleh pandangan fraksi terhadap kebijakan anggaran yang kurang sesuai, selain itu ada silpa di tahun 2018 yang harus dibelanjakan lagi” ujar Samsul Politisi asal partai PKB.Selasa (13/8).
Untuk menyikapi hal tersebut, yang merupakan prioritas di akhir masa jabatan Bupati, Maka hal tersebut bisa di selesaikan. Mengingat untuk mempercepat dan menyingkat waktu terhadap permasalahan penting seharusnya menjadi prioritas dari RPJMD Bupati diakhir masa jabatannya.
“RPJMD Bupati yang diprioritaskan dalam APBD perubahan tahun 2019 ini, Karena ditahun 2020 Bupati akan segera berakhir masa jabatannya, sehingga dalam percepatan program di perubahan APBD tahun 2019 bisa mendukung program di tahun 2020.” Ujarnya.
Sehingga sesuai dari tujuan utama dalam pembangunan di kabupaten Trenggalek tahun 2020. Dalam upaya mendukung pembangunan daerah wisata yang berdaya saing.
“Dari judul pembangunan di tahun 2020 adalah sinergitas pembangunan daerah pariwisata yang diimplementasikan dari e government untuk mendukung daerah wisata berdaya saing, sehingga prioritas terhadap pembangunan di tahun 2020 dalam rangka mendukung pariwisata bisa tercapai, maka persiapan perencanaan di mulai di APBD perubahan tahun 2019,” imbuhnya .
Ditambahkan Samsul Dari anggaran yang lebih dari 2 Triliun itu bersumber dari pendapatan daerah pada saat ini mengalami kenaikan, serta pendapatan lain juga ditambah dari silpa di tahun 2018 kemarin.sehingga hal tersebut sudah bisa mendukung pembangunan di tahun 2019. (Wek).

Tags: