Apel Pertama, Bupati Kediri Minta PNS Tingkatkan Disiplin

6-FOTO KAKI van-ADVKab.Kediri, Bhirawa
Usai dilantik sebagai Bupati Kediri, Hj. Haryanti Sutrisno, hari ini Senin (22/2) langsung memimpin Apel Pagi di lapangan Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Kediri. Dalam apel pertamanya Bupati Kediri menyampaikan amanat agar seluruh karyawan meningkatkan kedisplinan dan kinerjanya. Selasa (22/2).
Diungkapnya dalam Apel Pagi itu yang juga di dampingi  Wakil Bupati Kediri, H Masykuri, dan dikuti seluruh pejabat dan karyawan Pemerintah Kabupaten Kediri jika peningkatan kinerja dan disiplin semata-mata demi meningkatkan optimalisasi pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Kediri.
“Mendukung program ini BKD sudah menunjang dengan instrument pembantu yaitu absen Finger Print atau sidik jari. Dengan alat ini seluruh kedisiplinan absensi karyawan dapat terpantau secara online. Dan saya juga bisa ikut melihat sendiri,” jelasnya.
Lebih lanjut, Pemerintah Kabupaten Kediri akan meningkatkan kualitas kinerja melalui E-Government. Yakni penggunaan teknologi informasi untuk memberikan pelayanan kepada warganya terkait urusan kepentingan birokrasi pemerintahan. Tujuannya adalah untuk efisiensi, kenyamanan dan serta aksesibilitas yang lebih baik bagi warganya.
“Untuk aparatur negara (PNS) sendiri E-Government yang akan diterapkan salah satunya adalah E-Performance. Dari sini penilaian prestasi setiap PNS akan kelihatan apakah kinerjanya bagus atau tidak,” lanjut dr. Hj. Haryanti Sutrisno.
Dia menjelaskan  sekarang Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara – Reformasi Birokrasi (PAN-RB) mengindikasikan pengurangan PNS seluruh Indonesia sebanyak satu juta orang, Bupati berharap agar PNS di kabupaten Kediri tidak termasuk dalam hal itu.
“Harapan saya kinerja PNS Kabupaten Kediri dapat ditingkatkan agar tidak terkena gelombang pengurangan tenaga kerja tersebut,” harapnya.
Dia menambahkan sebagai informasi, E-Performance adalah sistem informasi manajemen kinerja dalam rangka penilaian prestasi kinerja pegawai yang lebih objektif, terukur, akuntabel, partisipasif dan transparan. “Sehingga kedepannya terwujud manajemen pegawai berdasarkan prestasi kerja dan sistem karier,” tandasnya. [van,adv]

Tags: