Apersi Ajak Pengusaha Kembangkan Perumahan di Kabupaten Malang

Ketua DPD Apersi Jatim Makhrus Sholeh

Kab Malang, Bhirawa
Wilayah Kabupaten Malang kini menjadi incaran para investor terutama yang bergerak dibidang perumahan. Untuk itu Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (DPD Apersi) Jawa Timur, mengajak para pengusaha untuk berinvestasi di Kabupaten Malang.

Ketua DPD Apersi Jawa Timur (Jatim) Makhrus Sholeh, Minggu (5/7), kepada Bhirawa mengatakan, di masa pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) ini, memang bisnis perumahan terdampak. Namun, jika mengemabngkan perumahan di Kabupaten Malang sepertinya tidak terlalu terdampak, bahkan banyak permintaan masyarakat akan kebutuhan rumah atau kebutuhan primer. “Karena banyak permintaan akan kebutuhan rumah, maka dirinya mengajak teman-teman pengusaha untuk mengembangkan perumahan di Kabupaten Malang,” ujarnya.

Sehingga, lanjut dia, dengan melihat kondisi di Kabupaten Malang seperti itu, tentunya bisa membuka peluang bisnis yang cukup berpotensi dan menjanjikan yaitu bisnis properti. Sedangkan di kabupaten tersebut ada beberapa wilayah yang paling berpotensi, yaitu di wilayah Kecamatan Karangploso, Lawang, Wagir, dan Bululawang. Sementara, di Pusat Ibukota Kabupaten Malang di Kepanjen hingga kini belum ada hotel bintang lima. Sehingga ini juga suatu peluang untuk membangun hotel bintang lima di Pusat Ibukota Kepanjen.

“Karena wilayah Malang Selatan merupakan surga wisata bagi para wisatawan, terutama wisata pantai, sehingga harus tersedia hotel bintang lima. Meski, di wilayah Kota Kepanjen sudah berdiri beberapa hotel, namun kelasnya masih bintang dua,” ungkap Makhrus, yang juga pengusaha kuliner Ocean Garden.

Menurut Makhrus, Bupati Malang HM Sanusi sudah memberikan peluang kemudahan bagi para pengusaha jika mengiventasikan uangnya di Kabupaten Malang, seperti perizinan dan administrasi lainnya. Sedangkan kemudahan yang diberikan bupati tersebut agar pengusaha cepat dalam membangun bisnisnya. Karena semakin dimudahkan perizinannya, maka semakin cepat pula pengusaha dalam menjalankan bisnisnya. Dan selain itu, semakin banyak pengusaha beriventasi di Kabupaten Malang, juga akan menekan angka pengangguran.

“Untuk itu, dirinya mengajak para pengusaha untuk mengembangkan bisnisnya, terutama dibidang properti. Karena bisnis properti telah memiliki peluang yang cukup besar. Sebab, kebutuhan akan tempat tinggal semakin meningkat, karena hal itu kebutuhan primer,” paparnya.

Secara terpisah, salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang Anang Prasetyo mengatakan, dirinya meminta kepada para pengusaha properti untuk membangun perumahan murah. Karena dengan begitu akan membuat mimpi menjadi kenyataan, yaitu memiliki rumah sendiri dengan harga murah. “Kami sudah bekerja sebagai ASN selama 15 tahun, namun hingga kini belum memiliki rumah sendiri. Sehingga untuk menjadikan mimpi jadi kenyataan untuk memiliki rumah sendiri, maka pengusaha properti menyediakan rumah dengan harga murah,” pintahnya. [cyn]

Tags: