Api Diang Bakar Dua Rumah Warga di Nganjuk

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang mengamuk dan menghanguskan dua rumah warga Desa Mojorembun, Kec Rejoso. [ ristika/bhirawa]

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang mengamuk dan menghanguskan dua rumah warga Desa Mojorembun, Kec Rejoso. [ ristika/bhirawa]

Nganjuk, Bhirawa
Kebakaran hebat terjadi di Dusun Grogol, Desa Mojorembun, Kec Rejoso Rabu (21/12) dini hari kemarin. Dua rumah dan sebuah kandang sapi milik warga setempat luluh lantak dilahap si jago merah.
Dugaan sementara, kebakaran dipicu api tumpukan jerami (diang) yang dinyalakan Dargo (62), warga setempat yang rumahnya ikut hangus.
Informasi yang dihimpun Bhirawa, menyebutkan peristiwanya terjadi saat Dargo menyalakan diang untuk mengusir nyamuk di kandang sapi miliknya sejak sekitar pukul 17.30 WIB. Api kemudian ditinggalkan dalam keadaan menyala oleh Dargo, sampai tiba-tiba membesar dan menyambar bangunan disekitarnya yang kebanyakan terbuat dari kayu. ”Kencangnya angin, dan banyaknya rumah yang terbuat dari kayu memudahkan api cepat membesar,” ujar Joko Dewo, relawan bencana Nganjuk di lokasi malam itu.
Kebakaran itu membuat warga sekitar panik, termasuk Dargo langsung ramai-ramai menyiramkan air sumur dengan timba ke kobaran api. Bahkan warga juga memukul mukulkan batang pohon seadanya ke api, serta melempari api dengan tanah. Hal itu dilakukan untuk melokalisir api agar tak merambat ke rumah warga lain.
Belakangan dua unit mobil pemadam kebakaran Nganjuk tiba di lokasi dan melakukan pemadaman bersama TNI, Polri, Tagana, BPBD dan warga sampai sekitar pukul 24.00 WIB. ”Total ada tiga bangunan rumah, dan satu unit kandang sapi yang terbakar, tidak ada korban jiwa manusia,” lanjut Dewo.
Deretan rumah warga itu antara lain milik Dargo sendiri, dan satu tetangganya yang bernama Agus Suroyo (25). Sampai saat ini, kasus kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan Polsek Rejoso.[ris]

Tags: