Api PON Remaja I Diambil Dari Kayangan

Api PON Remaja I Diambil Dari KayanganSurabaya, Bhirawa
Kabupaten Bojonegoro menjadi bagian sejarah pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I, sebab api PON diambil dari Taman Wisata Kayangan Api di Hutan Kayangan Api, Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro Jatim Minggu (7/12).
Prosesi pelaksanaan pengambilan api abadi dilokasi tersebut sangat sakral, karena warga mempercayai api tersebut hanya boleh diambil jika ada upacara penting seperti yang telah dilakukan pada masa lalu, seperti upacara Jumenengan Ngarsodalem Hamengkubuwana X.
Prosesi pengambilan api dilakukan oleh juru kunci setempat, setelah membacakan doa, ia menyulutkan tempat api pon ke api abadi kemudian diserahkan kepada  Wakil Bupati Bojonegoro Setyo Hatono.
Setelah itu diserah terimakan ke Wakil Ketua III Pengurus Besar (PB) PON Remaja, Sucipto. Selanjutnya, obor dibawa ke Surabaya menggunakan mobil pick up, dengan diiringi sejumlah atlet balap sepeda.
Usai prosesi upacara, Setyo mengaku sanggat bangga karena api untuk PON Remaja diambil dari daerahnya. Ini sekaligus menjadi sejarah kedua karena api abadi digunakan untuk menyalakan obor PON XV 2000 Jawa Timur juga diambil dari Kayangan Api. “Api di Kayangan Api ini sudah ada sejak kerajaan Majapahit,” kata Setyo.
Ia berharap api yang dibawa ke Surabaya itu bisa menjadi simbol sportifitas dan memacu semangat para atlet terutama Jatim untuk bisa mencetak prestasi. “Khusus Jawa Timur semoga bisa menjadi juara umum,” ucap Setyo dihadapan perwakilan atlet yang hadir dalam penyulutan obor PON Remaja.
Sepanjang Bojonegoro-Surabaya, ribuan warga dan anak-anak sekolah begitu antusias saat menyambut rombongan pembawa api PON, dengan semangat mereka mengibarkan bendera merah putih.
Sekadar informasi, PON Remaja I 2014 Jawa Timur berlangsung 9-15 Desember 2014. Even pertama kali ini mempertandingkan 15 cabang olahraga (cabor). Rencananya, pembukaan digelar di DBL Arena Surabaya pada 9 Desember mendatang. [wwn]

Tags: