Aplikasi Nganjuk Smart City Dilaunching Bupati Novi Rahman

Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat meresmikan pusat pengaduan masyarakat atau command center dan aplikasi Nganjuk Smart City.(ristika/bhirawa)

Nganjuk, Bhirawa
Jelang akhir tahun, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat meresmikan pusat pengaduan masyarakat atau command center dan aplikasi Nganjuk Smart City melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Keduanya program tersebut akan memberi kemudahan pelayanan masyarakat dan manajemen pemerintahan.
Launching command center dan aplikasi Nganjuk Smart City berlangsung di Alun-Alun Nganjuk. Dalam sambutannya, Bupati Novi mengatakan, command center dan aplikasi Nganjuk Smart City akan memberi kemudahan masyarakat. Terutama, dalam pelayanan pemerintahan. “Masyarakat dapat melaporkan jika mengetahui keadaan darurat. Serta dapat mengetahui berbagai informasi pada aplikasi,” ujar bupati yang akrab disapa Mas Novi ini.
Bahkan, lanjut Mas Novi, command center dan aplikasi Nganjuk Smart City memiliki keunggulan bagi Kota Angin. Misalnya, command center dengan enam layanan darurat, pengaduan layanan aspirasi dan pengaduan online rakyat (LAPOR), pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID) hingga CCTV. Serta, aplikasi Nganjuk Smart City yang memberi berbagai informasi. Untuk itu, bupati mengajak masyarakat memanfaatkan sebaik mungkin fasilitas tersebut demi kemajuan Nganjuk.
Kepala Dinas Kominfo Nganjuk Slamet Basuki menambahkan, ke depan pihaknya akan mengembangkan command center dan aplikasi Nganjuk Smart City. Misalnya, melakukan integrasi sistem aplikasi perangkat daerah dan menerapkan sistem pemerintahan desa berbasis elektronik atau smart village. “Yakni desa yang sadar akan kebutuhan sistem pemerintahan berbasis elektronik,” tegasnya.
Untuk diketahui, peresmian command center dan aplikasi Nganjuk Smart City berlangsung semarak. Selain bupati, hadir pula Wakil Bupati (Wabup) Marhaen Djumadi, serta jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Nganjuk. Peresmian ditandai penekanan tombol dan bunyi sirine serta dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh orang nomor satu di Kota Angin itu.
Usai pembukaan, bupati beserta tamu undangan lantas menuju gedung command center yang berada di utara rumah dinas wabup. Di sana, bupati menunjukkan kinerja command center kepada para tamu undangan yang hadir. Misalnya, memantau CCTV di berbagai sudut Kota Angin. Serta cara kerja layanan darurat dari laporan masyarakat hingga tindak lanjut pemberian pelayanan oleh organisasi perangkat daerah (OPD).
Sekedar diketahui, 6 jenis layanan darurat command center adalah darurat kesehatan (PSC 119 Dinkes), kebakaran (Damkar Satpol PP), kebencanaan (BPBD), Kerusakan PJU dan APILL (Dishub), Permasalahan Sosial (Dinsos PPPA), Kerusakan Jalan dan Jembatan (URCPJ PUPR) dengan call center 081 131 181 001.(ris)

Tags: