Aplikasi Pengisian Rapor Sudah Ada di Internet

RaporKota Batu, Bhirawa
Keluhan guru-guru SD yang mengaku kesulitan dalam penilaian dan pengisian rapor siswa ditanggapi dingin oleh Kepala Dinas Pendidikan, Mistin. “Aplikasi penilaian dan pengisian rapor kan sudah ada di internet, jadi kami tidak perlu membuat aplikasi untuk dibagikan kepada para guru,” kata Mistin kepada bhirawa, Selasa Kemarin (16/12).
Ditambahkan, saat pertama kali menerapkan Kurikulum 2013 (K13) memang akan merasa kesulitan. “Wajar kalau ada yang merasa kesulitan saat menghadapi sesuatu yang baru. Tapi kalau sudah dipraktekkan justru K13 ini sangat bagus untuk meningkatkan mutu pendidikan,” tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan, K13 memberi tantangan kepada guru untuk terus belajar dan memperdalam kemampuannya. Apalagi banyak guru di kota Batu yang sudah lulus sertifikasi. “Salah satu kegunaan dari pemberian tunjangan sertifikasi kan untuk meningkatkan kemampuan guru. Mereka harus mengalokasikan anggaran 20 persen dari tunjangan tersebut untuk mengikuti kursus-kursus atau pelatihan-pelatihan,” tegasnya.
Hingga tahun 2013 lalu, ada 1.343 guru yang sudah mendapat sertifikasi dan yang baru lulus sertifikasi pada tahun 2014, sebanyak 76 orang. Rinciannya, 145 guru TK, SD 630 guru, SLB 8 guru, SMP 338 guru, SMA 178 orang dan SMK sebanyak 149 guru sertifikasi.
Berdasar data Dinas Pendidikan antara tahun 2006-2013, ada 10 orang guru meninggal, 100 pensiun, 1 mutasi dan 1 orang mengundurkan diri. “Total ada 1.419 guru yang telah mengantongi sertifikat pendidik dan mendapat tunjangan tiap bulannya, baik tenaga honorer dan PNS, 60 persen di antaranya berstatus PNS,” paparnya.
Sedangkan bagi yang tidak lulus sertifikasi, Pemkot Batu memberikan Tunjangan Profesi Pendidik (TPP).
Oleh karena itu, Dinas Pendidikan Kota Batu memutuskan akan tetap menggunakan K13, karena memang secara umum seluruh sekolah siap melaksanakan K13. [sup]

Tags: