Aplikasi Plavon Dukcapil Sidoarjo, Permudah Urusan Dokumen Kependudukan

Digitalisasi pelayanan masyarakat mulai diagungkan oleh Pemkab Sidoarjo. Sejumlah pelayanan publik sudah menggunakan aplikasi. Sehingga masyarakat tidak perlu lagi datang langsung ke kantor pelayanan. Karena sering kali hal tersebut menyebabkan kerumunan dan antrean yang panjang.
Salah satu aplikasi layanan andalan Pemkab Sidoarjo adalah Plavon Dukcapil. Layanan untuk mengurus administrasi kependudukan (adminduk) tersebut banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Sidoarjo. Sebab setiap hari selalu ada masyarakat yang mengurus adminduk.
Menurut saya, aplikasi Plavon Dukcapil merupakan inovasi teknologi yang sangat membantu masyarakat Sidoarjo dalam mengurus dokumen kependudukan dan membantu masyarakat dalam proses administrasi. Salah satu manfaat utama dari aplikasi Plavon Dukcapil adalah kemudahan dan kenyamanan yang diberikan kepada masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan menjadi lebih efisien dan cepat. Mulai dari pengurusan Akta Kelahiran, Akta Kematian, Kartu Keluarga (KK), hingga surat pindah. Kecuali perekaman e-KTP yang harus datang langsung ke kantor.
Dengan adanya aplikasi ini, masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk mengurus dokumen. Slah satu keuntungan utama dari aplikasi ini adalah mengurangi waktu yang diperlukan untuk mengurus dokumen kependudukan. Sebagai contoh, sebelum adanya aplikasi ini, masyarakat harus mengantri dan mengisi formulir secara manual di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Namun, dengan adanya aplikasi ini, masyarakat dapat mengajukan permohonan secara online.
Secara keseluruhan, aplikasi Plavon Dukcapil merupakan solusi yang tepat untuk memudahkan masyarakat Sidoarjo dalam mengurus dokumen kependudukan. Dengan aplikasi ini, diharapkan dapat mempercepat proses pelayanan publik dan meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap layanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Dan saya berharap ada lebih banyak aplikasi serupa yang dikembangkan di masa depan.

Ineke Desi Natalia
Administrasi Publik-Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

Tags: