APPJT-Galang-Dukungan-Soekarwo-Maju-Capres
Surabaya,Bhirawa
Puluhan Petani perkebunan Jember, Jawa Timur yang tmenggalang dukungan Pakde Karwo sebagai capres atau cawapres. Tak hanya itu, petani yang tergabung dalam Aliansi Petani Perkebunan Jatim (APPJT), siap mengajak para petani lainnya untuk memberikan dukungan kepada Gubernur Jawa Timur.
APPJT sendiri terdiri dari persatuan petani Kakao,petani Kopi dan petani tembakau(APTI).Ketua Aliansi Petani Perkebunan Jawa Timur Gus Misbach menyatakan, dukungan ini adalah lahir dari masyarakat menyikapi perkembangan politik nasional menjelang Pilpres 2014.
Sosok Soekarwo dianggap mampu menjadi representasi pejuang bagi wong cilik. “Kami mendukung Pakde Karwo untuk maju sebagai pimpinan nasional dan layak untuk didukung sebagai capres. Kami yakin, konsepnya di Jawa Timur bisa diterapkan secara nasional,” kata Gus Misbach ditemui di Surabaya, Senin(28/4).
Pria yang juga pengasuh pondok pesantren Al Hasan Jember ini mengatakan, dalam menjalankan pemerintahan Jawa Timur, kebijakan-kebijakan banyak yang berpihak kepada wong cilik dalam hal ini petani. Hampir sebagian besar penduduk Jawa Timur bergantung pada pertanian dan perkebunan.
Contohnya adalah kebijakkan menolak Impor Hortikultura, stop gula ravinasi masuk Jawa Timur. Belum lagi dengan kebijakkan kepada petani lainnya.Ia menjelaskan, di bawah Pimpinan Soekarwo, Jawa Timur menjadi sau satunya Propinsi yang selamat dari gempuran Hortukultura impor. Sehingga, sejumlah petani hortikultura bisa selamat.
Yakni, harga Hortikultura di kalangan petani masih stabil.”Nasionalisme sangat penting sehingga pemerintahan kedepan berpihak kepada wong cilik atau rakyat kecil,” katanya.
“Seharusnya pemimpin seperti itu. Meskipun Gubernur Jawa Timur tapi dalam memimpin Jatim Pakde mengedapankan nasionalisme,” tambahnya..Pakde karwo,kata Gus Misbah, sangat memperhatikan para petani perkebunan sehingga sejahtera.
“Buktinya dengan adanya sertifikasi IGGI untuk petani perkebunan khusus di kopi. Ini merupakan bentuk perlindungan terhadap padat geografis lahannya sehingga produksi kopi di Jatim terlindungi,”lanjutnya.
Pak de Karwo, lanjut Gus Misbach juga peduli memberikan bantuan atau hibah peralatan pengolahan kopi agar bisa mengolah basah agar bisa mengolah sebagaimana pengolahan besar.
“Jadi ini dukungan kami berikan agar semua parpol melihat pak de Karwo sebagai capres ataupun cawapres,”tegasnya. Ditambahkan olehnya, seharusnya parpol-parpol peka dengan kondisi ini jika ingin berbuat baik untuk Indonesia. Artinya, calon pemimpian harus besar karena prestasi bukan pencitraan. “Guru besar UGM dan ITB saja mengakui bahwa Pakde Karwo layak maju di pilpres mendatang. Sayangnya, parpol-parpol masih bingung mencari koalisi,” pungkasnya. [cty]
