Armuji
Film berjudul ‘Pengabdi Setan 2: Communion’ berhasil membetot perhatian masyarakat. Film garapan Joko Anwar ini berhasil meraup jumlah penonton yang cukup fantastis. Baru empat hari tayang, jumlah penontonnya sudah mencapai 2 juta penonton.
Sebagai wujud apresiasi film Tanah Air, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengajak sejumlah wartawan yang biasa bertugas di Pemkot Surabaya dan DPRD Surabaya untuk nonton bareng (nobar) film yang mengambil lokasi shooting di rumah susun sederhana milik (rusunami) mangkrak di Bekasi Barat, Jawa Barat ini.
Armuji mengaku, sejak awal film dimulai hingga akhir, diwarnai rasa tegang dan kengerian. Sebab ada adegan-adegan film yang membuat penonton terkejut dan menegangkan.
“Salah satu adegan yang membuat saya ngeri adalah, saat ada anak-anak yang kejatuhan lift. Disitu saya merasa ngeri, karena ada darah yang muncrat karena anak-anak kejatuhan lift. Ngeri juga saya melihatnya. Apalagi backsound filmnya juga menegangkan,” ungkapnya.
Armuji mengaku senang dengan perkembangan film di Tanah Air. Apalagi Kota Surabaya kini menjadi tempat lokasi sejumlah film. Baik yang sudah dalam proses garap maupun yang siap tayang di bioskop.
“Saya terlibat dalam film garapan Bayu Skak berjudul ‘Lara Ati’. Saya berperan sebagai seorang guru. Saya senang bisa ikut dalam meramaikan perfilman Tanah Air,” ujar mantan Ketua DPRD Kota Surabaya ini.
Saat awal shooting, kata Armuji, pertama rasanya kaku dan susah menghafalkan naskah. Tapi ternyata, tidak harus sama persis dengan naskah tapi bisa diubah kata-katanya yang penting artinya sama. “Sukses untuk perfilman Indonesia,” tandasnya. [iib]
