Kacabdindik Wilayah Bondowoso Drs H Sugiono Eksantoso MM saat menyerahkan penghargaan kepada Kepala SMKN 1 Bondowoso Drs Muh Hamka MMPd. [sawawi]
Beri Penghargaan Khusus, Minta Intens Menciptakan Inovasi
Bondowoso, Bhirawa
Untuk memacu kinerja antar guru, tenaga kependidikan dan para kepala sekolah agar terus berprestasi, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdindik) Wilayah Bondowoso, yang mewilayahi Kabupaten Situbondo dan Bondowoso, memberikan penghargaan kepada insan pendidikan inovatif.
Salah satu yang mendapatkan penghargaan sekolah berprestasi adalah SMKN 1 Bondowoso yang diwakili guru setempat Bambang Subyantoro dan Kepala SMKN 1 Bondowoso, Drs Muh Hamka MMPd.
Kepala SMKN 1 Bondowoso Muh Hamka menceritakan, penghagaan bermula dari rencana 15 Juni 2020 dimana siswa kelas X & kelas XI masuk sekolah dengan mengikuti protokol kesehatan serta menjalankan sosial atau psyical distancing.
Melihat kebijakan itu, aku Hamka, semua sekolah SMA/ SMK/PK- PLK dihimbau untuk membuat video kesiapan masuk sekolah.
“Agar tehnisnya jelas, kami membentuk panitia dengan melibatkan tim PSTV (program siaran TV Smakensa). Alhamdulillah, dengan kerjasama yang baik dan ditopang dengan fasilitas yang lengkap, kami meraih juara 1 lomba menghadapi new normal di bidang pendidikan,” tegas Hamka.
Masih kata Hamka, tak hanya itu sekolah juga menyediakan beberapa peralatan penting serta alat pendukung untuk penyemprotan. Misalnya saja, sebut Hamka, ia menyediakan 3 sarana prasarana seperti tempat cuci tangan disetiap ruangan yang dilengkapi dengan sabun dan hand sanitizer, pengadaan masker untuk semua siswa bersama guru.
Terakhir, ungkap Hamka, ia juga melakukan kegiatan sesuai SOP di ruang laboratorium, ruang kelas dan masjid. “Itu semua kami rencanakan dengan baik demi keselamatan dan kesehatan guru, Tata Usaha dan siswa agar supaya tidak tertular virus corona,” urai Hamka.
Selanjutnya, terang Hamka, SMKN 1 Bondowoso melibatkan seluruh siswa untuk wajib membawa surat keterangan dari orang tua yang di dalamnya menyatakan selama dua pekan (14 hari) untuk selalu berada di rumah. Selain itu, ujar Hamka, siswa harus mengantongi pernyataan sehat selama mengikuti kegiatan sekolah.
“Sementara siswa yang dalam keadaan sakit kami (SMKN 1 Bondowoso, red) harus bersikap tegas mereka tidak diperkenankan untuk ikut hadir di sekolah,” pungkas Muh Hamka, usai meraih pernghargaan kemarin.
Sementara itu, Kacabdindik Wilayah Bondowoso, H Sugiono Eksantoso MM, menimpali, penghargaan yang diterima SMKN 1 Bondowoso layak untuk diberikan karena sekolah kejuruan yang dipimpin Drs Muh Hamka MMPd itu piawai dalam membuat terobosan terutama saat menghadapi pandemi virus corona atau Covid 19.
Tak hanya itu, papar Sugiono, SMKN 1 Bondowoso juga sigap dalam melakukan persiapan pemberlakukan new normal.
“Tadi penghargaan diterima Kasek SMKN 1 Bondowoso Drs Muh Hamka MMPd. Kedepan saya juga meminta guru lain yang nyata nyata berprestasi untuk diberi penghargaan serupa,” pungkas mantan Kacabdindik Wilayah Sumenep itu.
Dua Guru SMKN 2 Situbondo Berprestasi dan Berdedikasi
Khusus sekolah di wilayah Kabupaten Situbondo, Kacabdindik Sugiono Eksantoso memberikan penghargaan kepada salah satu sekolah kejuruan yakni SMKN 2 Situbondo. Sekolah yang dinahkodai Muhammad Muzammil itu berhasil menjadi sekolah unggulan karena salah satu guru bernama Eddy Sujono SPd ditetapkan sebagai tenaga pendidik yang penuh dedikasi dan loyalitas selama 32 tahun mengabdi di SMKN 2 Situbondo. Tak hanya itu saja, Susiana SP, salah satu guru SMKN 2 Situbondo juga ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembagian 1000 masker serta sembako pada warga yang terdampak Covid-19 sehingga diberi penghargaan serupa oleh Cabdindik Wilayah Bondowoso.
Menurut Kepala SMKN 2 Situbondo, Muhammad Muzammil, ada dua guru yang menerima penghargaan dari Cabdindik Wilayah Bondowoso yakni pertama Susiana yang berhasil membuat program dalam pencegahan Covid-19 dengan mendistribusikan 1000 masker dan sembako kepada warga terdampak corona. Kedua, lanjut Muza-panggilan akrab Muhammad Muzammil, Eddy Sujono yang memiliki masa kerja paling lama 32 tahun. “Dengan penghargaan ini diharapkan bisa memotivasi guru, TU dan siswa untuk bisa bersama sama bergandengan tangan untuk menorehkan prestasi di tingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional,” terang mantan Kepala SMKN 1 Banyuputih itu.
Masih kata Muza, penentuan guru berprestasi itu dilakaukan sesuai dengan kualifikasi dan standar serta indikator yang ditentukan sekolah. Keduanya, ungkap Muza, sudah memiliki kriteria untuk mendapatkan penghargaan dari Kantor Cabdindik Wilayah Bondowoso. Pemberian penghargaan ini, sambung Muza, merupakan salah satu terobosan yang dilakukan Kepala Cabdindik Wilayah Bondowoso, Drs Sugiono Eksantoso MM dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan guru dan peserta didik di Kabupaten Situbondo. “Kami selaku Kepala SMKN 2 Situbondo sangat mengapresiasi kegiatan yang digagas Kepala Cabdindik Wilayah Bondowoso ini. Dengan program ini, kami ikut termotivasi untuk terus mengukir prestasi,” pungkas mantan Wakasek SMKN 1 Panji, Situbondo itu.
Sementara itu Kacabdindik Wilayah Bondowoso Sugiono Eksantoso menimpali, dirinya siap melakukan pembenahan pelayanan dengan meningkatkan sarana dan fasilitas kantor Cabdindik baik di Situbondo maupun di Bondowoso. Dengan adanya peningkatan fasilitas, kupas Sugiono, semua pelayanan akan berkualitas dan layanan bisa cepat selesai. “Saya minta semua komponen untuk memberikan pelayanan yang cepat. Saya juga siap dikritik dan diberi masukan sehingga pelayanan yang lambat menjadi cepat. Meski saya masih baru tapi sudah senang karena di Situbondo dan Bondowoso sudah mulai berbenah dengan merancang pelayanan yang cepat,” papar Sugiono. [awi]
