Apresiasi Kacabdindik Provinsi Jatim atas Prestasi MKKS SMAN Situbondo

Kacabdindik Provinsi Jatim Wilayah Bondowoso, Drs Mahrus Syamsul MMPd bersama sembilan Kasek SMAN tergabung dalam MKKS Kabupaten Situbondo dalam peningkatan kualitas pendidikan di Kota Santri. [sawawi]

Juara I Dai STIKES dan Gelar Ujian Tahfidz Alquran
Situbondo, Bhirawa
Di Kabupaten Situbondo ada Sembilan SMAN dalam pembinaan Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jatim. Diantaranya, SMAN 1 Situbondo; SMAN 2 Situbondo; SMAN 1 Panji; SMAN 1 Panarukan; SMAN 1 Kapongan; SMAN 1 Asembagus; SMAN 1 Banyuputih; SMAN 1 Suboh dan SMAN 1 Besuki. Kesembilan SMAN ini tersebar di Kota Santri dan mampu meraih prestasi membanggakan di awal tahun 2020 ini.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Mahrus Syamsul mengatakan, dirinya selaku pembina sembilan SMAN di Situbondo ikut bangga atas torehan prestasi yang berhasil dicetak masing – masing SMA. Misalnya, prestasi kegiatan unggulan yang diadakan SMAN 1 Asembagus dengan mengadakan gelar ujian tahfidz alquran, serta juara 1 siswa SMAN 2 Situbondo dalam lomba dai di Stikes Banyuwangi, juga program keahlian yang digagas SMAN 1 Besuki patut untuk didorong secara maksimal. ”Ini sangat menggembirakan,” katanya.
Kasek SMAN 1 Asembagus (SMABA), Drs Winarto MPd mengatakan, ujian Tahfidz Alquran untuk memberikan sarana kemudahan kepada siswa saat melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi melalui jalur tahfidz Alquran. Program ini merupakan hasil kerjasama dengan Rumah Tahfidz Alquran Daarul Quran Provinsi Jatim II Pimpinan Ustad Agus Susanto.
“Beliau juga sebagai koordinator tim penguji. Program ini diikuti 10 siswa (tujuh putera dan tiga putri), serta 11 peserta dari Rumah Tahfidz Al Mujahidin,” ujar Winarto.
Sementara itu, Kasek SMAN 2 (SMADA) Situbondo, Drs Suyono MM menambahkan, baru baru ini M Zidan Hidayat salah satu siswa terbaik berhasil meraih juara I dalam lomba dai yang diselenggarakan STIKES Banyuwangi, serta juara III lomba fotografi pekan batik Situbondo 2019 dan juara II volly Piala Kadis Pendidikan Jatim. Terpisah, Kasek SMAN 1 Panarukan (SMAPANK), Nunung Puji Astutik mengatakan, anak didiknya mampu meraih juara III dan juara IV Piala Kacabdindik Provinsi Jatim pada kejuaraan volly. ”Saya optimis pada momen lomba olahraga ini, siswa SMAPANK akan mampu meraih juara I,” ujar Nunung.
Kasek SMAN 1 Panji (SMAJI), Said Arifin Bukaryo juga menambahkan, tim bola volly putera SMAJI berhasil menjadi juara I pada event yang diadakan Dinas Pendidikan Provinsi Jatim yang di helat di Kabupaten Probolinggo. Tak hanya itu, anak didik binaan Said juga berhasil menyabet juara I Piala Direktur Cup Poltek Jember pada cabang olah raga bola volly. ”Terakhir siswa kami juga menyabet juara I dan juara II bola volly Piala Kacabdin Cup Situbondo,” pungkas Said.

Wadahi Siswa Dengan Program Keahlian/Keterampilan
Dari sembilan SMAN yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Situbondo, lima diantaranya mengembangkan program keahlian/keterampilan siswa atau biasa dikenal dengan program doeble track. Kelima sekolah itu, SMAN 1 Besuki, SMAN 1 Suboh, SMAN 1 Kapongan, SMAN Banyuputih dan SMAN 1 Situbondo. Banyak sisi keuanggulan dari program ini yakni melatih dan mempersiapkan siap untuk menciptakan lapangan kerja baru setelah lulus SMA.
Kasek SMAN 1 Besuki, Oni Pambagyo Triantoro SPd MP mengatakan, tujuan program keahlian ini untuk memberikan bekal bagi lulusan SMA Negeri 1 Besuki, sebagai program baru dari Pemprov Jawa Timur yang merupakan hasil kerjasama dengan ITS Surabaya. Program ini sebagai program tambahan keahlian untuk para siswa.
Kasek SMAN 1 Banyuputih, Gatot Dwi Pujihandoko mengakui, lembaganya juga mengembangkan program double track. ”Kami mengembangkan produk Supermen (susu permen); Dekatul; Emas Dekatul; Spudot; Puksu; Sulang dan Stissu,” jelas Gatot.
Disisi lain, Kasek SMAN 1 Kapongan, Dwi Retno Susanti, program double track sudah memasuki tahun kedua sehingga dapat memberikan manfaat besar, berupa pendidikan dan pelatihan untuk program keahlian tehnologi dan kecantikan, serta program yang lain. Diharapkan, siswa memiliki keahlian tehnologi kecantikan yang kini masih langka.
Terpisah, Kasek SMAN 1 Suboh (SMANIS), Sugeng Alifata, menimpali, khusus lembaganya kini juga fokus pada program double track dan program sekolah model dari Dinas Pendidikan Jatim. Sementara itu Kasek SMAN 1 Situbondo, Nurhidayat Yuliadi, yang baru saja meraih penghargaan Jawa Pos Award 2019 berharap prestasi itu bisa menumbuhkan jiwa berwirausaha dari usia muda. ”Saya harap prestasi sekolah dan siswa bisa terwadahi,” pungkas Nurhidayat. [awi]

Tags: