Apresiasi Kampung Kaligrafi, Bupati Bondowoso Berikan Bantuan Peralatan

Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin saat menyerahkan bantuan pada para pengrajin kaligrafi di desa Penanggungan Maesan kemarin. (Samsul Tahar/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Kampung Kaligrafi menjadi salah satu spot wisata religi di Kabupaten Bondowoso. Kampung tersebut terletak di Desa Penanggungan Kecamatan Maesan.Mendukung hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso memberikan support bantuan peralatan kepada para seniman yang bergelut dalam seni kontemporer itu. Bahkan, orang nomor 1 di Kabupaten berjuluk Republik Kopi ini hadir ke tempat wisata religi itu.
Bupati Bondowoso, Drs KH Salwa Arifin mengaku bahwa pihak Pemkab sangat mengapresiasi atas inovasi yang diciptakan warga Desa Penanggungan ini, sehingga terbentuk Kampung Kaligrafi dan merupakan satu-satunya di kota tape.
“Ini kan satu-satunya di Bondowoso. Sehingga pemerintah akan memberi pintu terhadap hal-hal peralatan yang dibutuhkan, untuk bisa dipenuhi oleh Diskoperindag. Diharapkan dengan support dari Pemkab ini, kampung kaligrafi bisa berkembang terus,” tuturnya usai mengunjungi Kampung Kaligrafi, kemarin.
Tak hanya itu, Bupati kelahiran Bondowoso ini juga berharap, dengan adanya inovasi sehingga tercipta Kampung Kaligrafi bisa menjadi motivasi bagi desa-desa yang ada di Republik Kopi juga menciptakan inovasi-inovasi serupa. Tentu, menurutnya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Ya kalau bisa memungkinkan, dana desa bisa untuk membantu pengembangannya,” lanjut Bupati Salwa.
Sementara ditempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bondowoso, Drs Sigit Purnomo menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi dan juga akan mensupport kepada UKM dan IKM seperti Kampung Kaligrafi ini. Menurut mantan Asisten III Pemkab Bondowoso ini, keberadaan UKM dan IKM bisa menjadi pemutus rantai kemiskinan di Republik Kopi.
“Jadi kita betul-betul ingin mensupport agar visi dan misi Pak Bupati untuk ekonomi Bondowoso ini melesat, salah satunya yakni penguatan kelembagaan IKM dan UKM,” ungkapnya.
Sedangkan, untuk peningkatan produktivitas, lebih lanjut Sigit menyampaikan, pihaknya akan benar-benar memberikan bantuan peralatan yang dibutuhkan Kampung Kaligrafi ini.
Selain itu, pihaknya juga akan membantu memasarkan produk Kampung Kaligrafi dengan cara online. Sigit juga berharap agar pelaku UKM dan IKM di Kabupaten Bondowoso untuk lebih memanfaatkan teknologi berjejaring.
“Diskoperindag juga telah bekerjasama dengan PT.Pos dan Bank Jatim yang telah menghimpun warga online binaan sekitar 200 orang. Mereka yang terus didorong untuk turut memasarkan produk-produk IKM Bondowoso. Dengan begitu, bisa mempercepat penetrasi pasar di semua lini,” pungkasnya. [har]

Tags: