Apresiasi Keindahan Kota, Jaksa Agung Beri Risma Mesin Chainsaw

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berterima kasih kepada Jaksa Agung HM Prasetyo atas pemberian 25 unit mesin chainsaw di Kejati Jatim, Sabtu (24/3).[abednego/bhirawa]

Kejati Jatim, Bhirawa
Guna mengubah wajah Kota Surabaya menjadi hijau dan asri tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Namun hal itu bisa terwujud dengan kerja keras dan konsistensi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang menyulap Surabaya menjadi kota yang hijau dan asri.
Atas kinerja tersebut, Jaksa Agung HM Prasetyo memuji dan mengapresiasi kepedulian Wali Kota Surabaya itu. Sebagai wujud kepedulian atas capaian Wali Kota Surabaya, Jaksa Agung mengapresiasi kinerja Tri Rismaharini dengan memberikan 25 unit mesin chainsaw atau gergaji mesin.
“Saya juga orang Jawa Timur dan tahu persis perkembangan Kota Surabaya khususnya dari waktu ke waktu. Surabaya menjadi hijau dan asri berkat kepemimpinan Bu Risma. Dan untuk menjaga itu semua, saya bersama teman-teman (rekanan) memberikan 25 unit mesin chainsaw kepada Bu Risma,” kata Jaksa Agung HM Prasetyo di sela-sela pembukaan operasi katarak di Kejati Jatim, Sabtu (25/3) kemarin.
Dengan keindahan Kota Surabaya, Jaksa Agung yang berasal dari Tuban ini mengaku hal tersebut perlu dijaga dan dirawat. Nah, tanaman yang tumbuh dengan bagus itu perlu adanya perawatan dengan baik, sehingga bisa tetap memperlihatkan keindahannya. Salah satu sarana yang diperlukan adalah mesin chainsaw.
Prasetyo menambahkan, penyerahan bantuan 25 unit mesin chainsaw itu bisa mempermudah dan membantu pemeliharaan tanaman hijau dan pohon-pohon di Kota Surabaya. Dengan begitu pohon-pohon yang rindang bisa dirapikan dengan mesin chainsaw.
“Harapan saya dengan bantuan ini Bu Risma dapat menjaga keasrian lingkungan Kota Surabaya. Dan bisa lebih giat lagi mempercantik serta memperindah kota kita ini,” harapnya.
Atas bantuan tersebut, Risma mengaku senang dan tidak menyangka kepedulian Jaksa Agung terhadap Kota Surabaya. Dengan bantuan 25 unit chainsaw, dia berjanji akan terus menjaga Kota Surabaya agar tetap asri dan hijau.
“Saya berterima kasih kepada Pak Jaksa Agung. Karena tidak menyangka beliau begitu peduli dengan keasrian Kota Surabaya ini,” ungkap Risma.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengenang jasa dari Kejaksaan yang sudah berjuang bersama Pemkot Surabaya dalam mengambil kembali aset-aset yang diklaim oleh pihak swasta. Bahkan hasil dari bantuan Kejaksaan ini, aset Pemkot Surabaya berupa lahan bisa kembali sampai 70 hektare.
Risma mengaku, warga dan Pemkot Surabaya mempunyai utang budi kepada Kejaksaan. Apalagi Jaksa Agung malah memberikan bantuan berupa 25 unit mesin chainsaw. “Saya berterima kasih kepada Jaksa Agung dan kejaksaan. Di lain sisi kejaksaan telah membantu mengambil kembali aset Pemkot Surabaya dari tangan swasta. Lha kok kami malah diberi 25 unit mesin chainsaw,” pungkasnya. [bed]

Tags: