Apresiasi Tambahan Sekolahan Bagi Anak TKI di Malaysia

foto ilustrasi

Jakarta, Bhirawa
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyambut gembira kesanggupan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad untuk menambah jumlah sekolah bagi anak-anak TKI yang bekerja dan bermukim di Malaysia. Zulkifli juga menanggapi positif kehadiran Mathathir dalam pertemuan bisnis IMBC (Indonesia-Malaysia Businiss Council) di Jakarta.
Menurut Zulkifli akan menjadi landasan baru bagi kedua negara untuk lebih mempererat hubungan bilateral dan kerja sama di berbagai bidang.
“Pertemuan IMBC ini akan jadi landasan baru bagi Indonesia dan Malaysia untuk lebih mempererat hubungan bilateral dan kerjasama di berbagai bidang. Termasuk memberi kesempatan pada Malaysia untuk memaparkan kebijakan serta pijakan terbaru yang menguntungkan kedua negara. Melalui acara ini, IMBC dan komunitas bisnis akan mendapat arahan dan kebijakan dari PM Mahathir, sebagai pemimpin paling senior dan berpengalaman global,” papar Zulkifli Hasan ketika hadir dalam pertemuan IMBC mendampingi Mahathir. Seperti diketahui, Mahathir baru dilantik menjadi PM Malaysia pada 10 Mei 2018 lalu. Jabatan yang untuk kedua kalinya dia peroleh dari keme nangannya dalam Pemilu. Kunjungan ke Indonesia selama 2 hari, tanggal 28-29 Juni 2018, merupakan lawatan resmi pertama ke Asia Tenggara. Mahathir, yang kini berusia 89 tahun, menjadi pemimpin tinggi negara yang tertua di ASEAN.
Dalam acara itu, Ketua IMBC (Indonesia- Malaysia Business Council)Tanri Abeng menyebutkan; Tujuan utama pertemuan, adalah membahas peningkatan perdagangan dan investasi kedua negara. Meliputi investasi Malaysia di Indonesia yang saat ini sedang berjalan. Juga inves tasi Indonesia di Malaysia yang masih harus ditingkatkan. Serta aliansi kedua negara untuk perdagangan di Malaysia dan Indonesia maupun mancanegara.
“Hubungan erat negara serumpun ini memiliki arti penting bagi kedua belah pihak. Sebagai gambaran, nilai total perdagangan kedua negara pada 2017 mencapai Rp 255,9 triliun. Atau meningkat 22% dibanding 2016.
Nilai tersebut menjadikan Indonesia sebagai rekan dagang terbesar ke 7 bagi Malaysia secara global, dan ke 3 terbesar dalam lingkup regionalASEAN setelah Singapura dan Thailand,” papar Tanri Abeng. [ira]

Tags: