Apresiasi untuk Pegiat Zakat di Gresik, Jadi Inspirasi Kebangkitan Zakat

Wakil Bupati Gresik H Moch Qosim saat menyerahkan penghargaan Baznas Award 2018 kepada pegiat zakat di Gredik. [kerin ikanto]

Pelaksanaan Anugerah Baznas Award 2018

Kabupaten Gresik, Bhirawa
Tak mudah untuk mengumpulkan zakat, infak dan sedekah dari masyarakat. Untuk mengapresiasi pegiat ini, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Gresik memberikan penghargaan yang dibalut acara khusus bertajuk Anugerah Baznas Award 2018, Rabu (28/2). Penghargaan itu diberikan kepada Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta, perusahaan peduli zakat dan penggerak zakat terbaik 2017.
Ketua Baznas Kabupaten Gresik Abdul Munif mengatakan, bahwa pelaksanaan Baznas Award 2018 ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada sejumlah pihak yang berkontribusi penuh terhadap pengumpulan zakat di Kabupaten Gresik.
Dikatakan Abdul Munif, bahwa pengumpulan dan pengembangan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) di Kabupaten Gresik tiap tahun mengalami peningkatan. Seperti pada tahun 2016, pengumpulan ZIS mencapai 5 miliar rupiah. Dan pada tahun 2017 terjadi peningkatan menjadi Rp6,5 miliar. “Alhamdulillah tiap tahun pengumpulan Zakat Infak dan Sedekah mengalami peningkatan signifikan,” kata Abdul Munif.
Menurutnya, keberhasilan program Baznas sampai mengalami peningkatan merupakan salah satu wujud dukungan dan support para pimpinan, terlebih Bupati Gresik Sambari Halim Radianto dan Wakil Bupati (Wabup) Gresil Moh Qosim serta kesediaan semua pihak untuk mau membayar ZIS.
Dikatakan Abdul Munif, pendistribusian dan pendayagunaan ZIS menyasar pada sejumlah program kegiatan. Diantaranya Program Gresik Cerdas, Program Gresik Sehat, Program Gresik Berdaya, Program Gresik Peduli dan Program Gresik Taqwa.
“Target kami pada tahun 2018, pengumpulan ZIS dapat mencapai Rp7,5 miliar. Dengan begitu sejumlah program kegiatan dapat terus ditingkatkan dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang berhak menerima,” imbuhnya.
Sementara, Wabup Qosim mengatakan, bahwa pemberian penghargaan ini akan berdampak positif dan menginspirasi terhadap program kebangkitan zakat di Kabupaten Gresik. Disamping itu, kegiatan ini juga menjadi media mempererat tali silaturrahim antara lembaga pemerintah dan non pemerintah. “Melalui kegiatan ini mari kita tingkatkan semangat juang dalam berzakat sesuai dengan visi-misi Badan Amil Zakat Nasional,” ujar Qosim.
Menurut Qosim, pengumpulan zakat harta para ASN di lingkup Pemkab Gresik maupun instansi vertikal lainnya mampu memberikan manfaat yang cukup besar. Ini juga upaya pemerintah dalam pengentasan kemiskinan maupun program sosial serta pemberdayaan masyarakat lainnya.
“Melalui sejumlah program yang dicanangkan oleh Baznas maka akan berdampak positif bagi masyarakat. Salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi yang terjadi di Kabupaten Gresik dan semakin menurunnya angka kemiskinan,” tutur Qosim.
Sementara, lembaga pemerintah yang memperoleh penghargaan diantaranya adalah Bagian Organisasi dan Tata Laksana, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Badan Kepegawaian Daerah serta Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik.
Kegiatan itu juga dihadiri Wakil Ketua II Baznas Provinsi Jawa Timur KH Abdurrahman Navis, Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik KH. Mansoer Shodiq serta para penasihat Baznas Kabupaten Gresik. [Kerin Ikanto]

Tags: