Wakil Bupati Situbondo, Yoyok Mulyadi bersama Kadispendikbud, Achmad Junaidi dan jajaran Kepala Sekolah se-Gugus 1 Kecamatan Kota, serta pengawas saat pembukaan KTS Sabtu (14/3). [sawawi]
Gelar KTS, Karnaval dan Parade Potensi Unggulan Siswa
Situbondo, Bhirawa
Ribuan siswa SD Negeri/Swasta se wilayah Gugus 1, Kecamatan Kota, Situbondo berkumpul di Alun – alun Kota, Sabtu (14/3) lalu. Ribuan siswa mengikuti Kegiatan Tengah Semester (KTS) di semester kedua.
Ada lima SD yang ikut dalam kegiatan tahunan ini, diantaranya SD Islam Al-Abror, SDN 4 Dawuhan, SDN 4 Patokan, SDN 2 Patokan dan SDN 6 Dawuhan. Tahun 2020 ini KTS mengambil tema ‘Bhinneka Tunggal Ika’ yang diwujudkan dengan atraksi aneka ragam baju adat nusantara.
Menurut Kepala SDI Al-Abror, Fita Ariyani MPd, parade potensi unggulan ini merupakan program kegiatan tengah semester yang diikuti lima lembaga dalam satu gugus yakni gugus 1. Tujuanya untuk mempublikasi (menyebarluaskan) potensi unggulan masing masing lembaga sekolah.
“Kegiatan ini rutin digelar setelah melakukan penilaian tengah semester. Atensi siswa bersama guru, serta pengurus komite sekolah atas suksesnya kegiatan ini sangat luar biasa. Ini patut dibanggakan,” ujar Fita.
Fita menjelaskan, tak hanya itu saja sasaran dari kegiatan ini, satu diantaranya yakni ikut memberikan hiburan gratis dan menarik bagi masyarakat Kota Santri Situbondo. Dengan parade dan karnaval memakai aneka baju khas adat nusantara, lanjut Fita, masyarakat bisa ikut memahami adanya kebhinekaan di Tanah Air ini.
“Kami sangat bangga karena Wakil Bupati Situbondo (Yoyok Mulyadi) bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo ikut memberikan suport atas terlaksananya kegiatan ini,” terang mantan pengawas UPTD Pendidikan Kecamatan Mangaran itu.
Sementara itu Wabup Yoyok Mulyadi menimpali, dirinya ikut bangga dan gembira atas pelaksanaan KTS berupa parade potensi unggulan yang dilakukan lima lembaga SD se-wilayah gugus 1 Kecamatan Kota Situbondo. Apalagi, sebut Wabup Yoyok, masing masing sekolah mampu melakukan atraksi ditengah sorotan ribuan mata pasang mata yang memadati jalan raya Kota Situbondo. “Kegiatan KTS ini patut di apresiasi dan perlu disinambungkan karena sangat menarik,” ucap mantan Kadis PUPR Kabupaten Situbondo itu.
Wabup Yoyok menilai, kegiatan KTS sangat positif karena kostum yang dipakai siswa merupakan aneka baju adat yang ada di Indonesia. Hal ini, sebutnya, dapat memberikan tambahan wawasan kepada siswa untuk mengenal lebih banyak ragam budaya maupun kesenian yang ada di Indonesia. Dimata Wabup Yoyok, kegiatan KTS ini dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dengan melestarikan budaya Indonesia. “Kalau bukan kita yang menjaga dan melestarikan budaya lalu siapa lagi,” pungkas Wabup Yoyok Mulyadi. [awi]
