Sekretaris Daerah (Sekda) Jombang, Ita Triwibawati saat di wawancarai wartawan terkait rumor pensiun dininya, Senin (05/02).
Jombang, Bhirawa
Teka-teki posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Jombang Ita Tribawati di roda pemerintahan di Kabupaten Jombang saat ini akhirnya terjawab. Istri Bupati Nganjuk non aktif, Taufikurrahman itu di ketahui telah mengajukan proses pensiun dini dirinya pada bulan Januari 2018 lalu. Hal itu di katakannya saat di tanya sejumlah wartawan di Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Senin (05/02).
“Sudah, tanggal 1 April (2018) nanti saya mulai pensiun dini. Dan Surat Keputusan (SK) nya sudah turun. Nanti berlakunya April,” ungkap Sekda Ita.
Ia menambahkan proses pengajuan pensiun dini tersebut telah di ajukannya beberapa waktu yang lalu.
“Pengajuan (pensiun dini) nya saya ajukan bulan Januari kemarin,” tambahnya.
Sementara itu di konfirmasi terpisah terkait hal tersebut via sambungan Telepon Seluler (Ponsel) nya Rabu Siang (7/1), Ketua DPRD Jombang, Joko Triono mengatakan, karena Plt. Bupati Jombang sekarang akan mencalonkan diri pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Jombang, maka tidak di perbolehkan melakukan pengisian jabatan Kepala Dinas definitif maupun Sekretaris Daerah (Sekda) definitif.
“Mestinya, hal ini ranah eksekutif, tapi karena bupatinya kan ‘nyalon’, kan tidak boleh melakukan pengisian kepala dinas definitif, apalagi Sekda,” ujar Joko.
Karena Sekda Ita tengah memasuki masa pensiun dini, ia meminta kepada Plt. Bupati Jombang mengkomunikasikan hal tersebut kepada Gubernur Jawa Timur untuk segera di persiapkan Plt nya.
“Sehingga, kemarin saya minta Bu Bupati (Plt. Bupati) untuk segera mengkonsultasikan hal ini kepada Pemprov, agar di siapkan Plt (Sekda) nya,” katanya.
Joko pun menandaskan, ia menjamin tidak akan terjadi stagnasi jabatan yang terjadi di roda Pemerintahan Kabupaten Jombang nantinya. [rif]
