APSI Mitra Dinas Pendidikan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan

Rapat kordinasi APSI sebagai mitra sekolah.

Probolinggo, Bhirawa
APSI (Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia) merupakan organisasi profesi bagi para pengawas sekolah. Tugasnya pengawas melaksanakan supervisi akademik dan supervisi manajerial. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo, Fathur Rozi saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) APSI Kabupaten Probolinggo dengan tema Keputusan Profesional dan Jaminan Kualitas di Aula KPRI Prastiwi Kabupaten Probolinggo, Senin (26/10)
“Saya tidak meminta maaf kepada pengawas selaku anggota APSI untuk menaikkan angka rata – rata lama sekolah, tapi tolong untuk harapan lama sekolah kita bergerak. Karena memang kita bergeraknya pada harapan lama sekolah tidak di rata – rata lama sekolah,” katanya.
Menurut Rozi, ASPI sebagai organisasi profesi adalah mitra dari Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Probolinggo. Tentunya APSI sebagai organisasi profesi bukan sebagai pengawas, jadi harus membedakan hal itu.
Lebih lanjut, Rozi menerangkan, pengawas sekolah di abad 21 harus memiliki kemampuan 4C termasuk kemampuan komunikasi, berpikir kritis, kreativitas, dan kolaborasi (mampu kolaborasi dan bekerja sama). Tetapi tidak bisa meminta izin PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) untuk memiliki kemampuan 4C kalau pengawas belum mampu menguasai 4C. Begitu juga, jangan berharap peserta didik memiliki 4C kalau PTKnya belum menguasai 4C.
Rozi menambahkan, Rakor APSI ini merupakan kegiatan yang luar biasa, karena APSI salah satu organisasi profesi yang dapat meningkatkan mutu pendidikan. APSI menjadi salah satu mitra Dinas Pendidikan untuk meningkatkan mutu – mutu guru dan tenaga kependidikan yang ada di Kabupaten Probolinggo.
“Saya berharap dan menaruh harapan. Kedepan APSI akan lebih dinamis dan lebih banyak berkiprah untuk bersama-sama memajukan pendidikan di Kabupaten Probolinggo. APSI mempunyai peran sebagai penilaian profesional dan jaminan kualitas. jadi memberikan pertimbangan – pertimbangan profesional sekaligus penjamin mutu pendidikan yang ada di Kabupaten Probolinggo,” harapnya.
Sementara itu, Ketua APSI Kabupaten Probolinggo Joko Rohani Sanjaya mengungkapkan Rakor APSI Kabupaten Probolinggo dalam rangka Hari Tahun APSI ke-18 (14 Oktober 2002-14 Oktober 2020) ini bertujuan membuka ruang dalam rangka koordinasi antara kegiatan APSI dengan Pemerintah Kabupaten Probolinggo melalui Dinas Pendidikan yang berujung peningkatan mutu pendidikan.
“Karena memang APSI ini anggotanya pengawas pengawas sekolah TK, SD, SMP dan SMA. Mereka ini adalah pengawas yang hebat yang disebut sebagai penilaian profesional dan jaminan kualitas,” ungkapnya.
Joko berharap, ke depan pendidikan di Kab Probolinggo Gemilang yang berujung pada peningkatan mutu. Jadi pengawasnya berdaya, pendidikan jaya dan luar biasa. Pokok – pokok yang dibahas mengangkat sebuah isu dalam panel kegiatan isu untuk pendidikan yang terkait dengan TK / RA, SD / MI dan SMP / MTs.
“Kami selaku Ketua APSI Kabupaten Probolinggo berharap organisasi APSI bersama – sama membackup Pemerintah Kabupaten Probolinggo bersama Dinas Pendidikan mengangkat derajat yang hari ini indeks pendidikan masih sangat rendah 0,55. Targetnya meningkat menjadi cukup menjadi atau menjadi lebih baik. Ujungnya peningkatan mutu pendidikan Gemilang Kabupaten Probolinggo,” paparnya.
Rakor APSI yang diikuti sekitar 50 orang peserta dihadiri Sekretaris Dispendik Kabupaten Probolinggo Edy Karyawan bersama Kabid Pembinaan PAUD, PNF Sulastri, Kabid Pembinaan SMP Fakhrurrozi, Ketua PGRI Kabupaten Probolinggo Purnomo serta Himpaudi Kabupaten Probolinggo. [wap]

Tags: