APTSM APM Se Indonesia Lakukan Musker

Wakil Rektor I Umsida Ahtim Wahyuni saat membuka Musyawarah Kerja APSTM PTM se Indonesia.

Sidoarjo, Bhirawa
Untuk meningkatkan penguatan program studi, juga mengurai masalah serta mencari solusi secara bersama-sama. APSTM – PTM (Asosiasi Program Studi Tehnik Mesin – Perguruan Tinggi Muhammadiyah) se Indonesia telah melakukan Musker (Musyawarah Kerja). Selain itu, Musker juga bisa saling melakukan share pengalaman untuk memajukan prodi masing-masing.
Kegiatan yang dikemas dalam Musyawarah Kerja APSTM PTM se Indonesia, dibuka langsung oleh Wakil Rektor I Umsida Ahtim Wahyuni, (3/10) di ruang pertemuan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) siang.
Menurutnya, kegiatan ini dilakukan dalam rangka penguatan prodi teknik mesin, juga dalam rangka publikasi ilmiah dosen, juga dalam rangka penguatan program tri dharma perguruan tinggi yang lainnya. Juga bagi Dikjar penelitian dan pengabdian masyarakat.
“Jadi kalau keterkaitan dengan Dikjar ya otomatis salah satunya adalah membahas penguatan SDM. Bahkan sampai pada kurikulum mesin, yang sesuai sengan karakter di perguruan tinggi masing-masing,” jelas Ahtim Wahyuni.
Begitu juga yang penelitian tidak terbelenggu dengan kondisi perguruan tinggi masing-masing, tetapi bisa saling melakukan kolaborasi dengan prodi-prodi tehnik mesin perguruan muhammadiyah yang lainnya.
“Salah satu pembahasan yang dikuatkan hari ini adalah publikasi dosen yang terindeks kobus,” pungkas Ahtim.
Sementara Ketua APSTM PTM Tri Widodo Sariyadi dari Universitas Muhammadiyah Surakarta  mengatakan kalau kegiatan ini sebagai media komunikasi tehnik mesin, tujuannya kita saling bantu membantu untuk menguatakan SDM, agar dapat terjalin saling kerjasama untuk meningkatkan nilai akreditasi. Dari situ akan timbul berbagai kegiatan yang kita wadahai bersama. “Termasuk program-program yang berbeda-beda di setiap wilayah. Makanya nanti output dari kegiatan ini adalah bentuk kerjasama yang saling menguntungkan. Misal, join publikasi, join riset, dan terutama saling memberi masukan, dimana saling mensitasi agar akreditasi kita bisa naik. Jadi kegiatan seperti ini sangat positiflah untuk semuanya,” katanya.
Dalam pembahasannya juga sangat positis sudah saling mengerucut kebeberapa poin penting yang harus dilakukan, tentang profil dari masing-masing prodi kita satukan.
“Sehingga SDM yang hanya kuat disatu prodi tertentu itu, tentunya sangat bermanfaat bagi yang lainnya,” jelas Pak Tri sapaan akrabnya. Hal yang sama juga dikatakan Ketua Prodi Tehnik Mesin Umsida Edi Widodo kalau kegiatan ini sangat bermanfaat untuk salinh menguatkan kerjasama. Terutama untuk meningkatkan akreditasi, karena masih ada yang C, bagaimana bisa meningkat menjadi B, begitu juga yang supaya meningkat jadi A.
“Jadi, mereka yang akreditasinya sudah bagus bisa membina yang belum bagus, dan seterusnya,” ungkapnya. [ach]

Rate this article!
Tags: