Aqua Keboncandi, Opa Patas dan Karang Taruna Gelar Bersih-bersih Sampah

SR Manager AQUA Keboncandi, Hari Wicaksono bersama Opa Patas dan Karang Taruna Desa Keboncandi usai Ngobrol Samtaku dengan tema Nasib Sampah Pasca Pandemi. [hilmi husain]

Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan
Pasuruan, Bhirawa
Aqua Keboncandi bersama Opa Patas dan Karang Taruna Desa Keboncandi, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan menggelar aksi bersih – bersih sampah di wilayahnya. Aksi ini sebagai bentuk keprihatinan atas bahaya dan dampak negatif sampah dibuang sembarangan tempat.
Menurut Ketua Pelaksana, Tri Saputra Wijaya, kegiatan bersih – bersih sampah supaya masyarakat sadar dalam menciptakan lingkungan sekitar menjadi lebih bersih.
“Kami mengajak setiap orang untuk berkontribusi dalam menciptakan lingkungan sekitar menjadi lebih bersih melalui kegiatan bersih – bersih seperti ini. Saat ini merupakan momen baik di Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2021,” ujar Tri Saputra Wijaya di Desa Keboncandi, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, Senin (22/2).
Hasil aksi bersih – bersih ini terkumpul 500 kilogram sampah dengan komposisi sampah rumah tangga dan sampah popok bayi.
“Permasalahan sampah ini, tidak bisa diselesaikan sendiri. Harus ada kerjasama antar berbagai pihak. Sehingga cepat teratasi,” urai Tri Saputra Wijaya.
Selain itu, juga dikemas dengan menggelar diskusi yang dikemas dalam acara Ngobrol Samtaku (Sampahku Tanggung Jawabku). Dengan tema Nasib Sampah Pasca Pandemi ini, diharapkan bisa menjadikan masyarakat sekitar lebih sadar akan kebersihan dan kesehatan di lingkungan.
Hadir beberapa narasumber, antara lain perwakilan dari DLH Kabupaten Pasuruan, Yeni Kirana, Perwakilan Puskesmas Gondangwetan, dr Dian Megawati, SR Manager PT Tirta Investama Keboncandi, Hari Wicaksono dan pegiat lingkungan dari Bank Sampah Martopuro Purwosari, Nur Hasan.
SR Manager Aqua Keboncandi, Hari Wicaksono mengungkapkan, diskusi ini tetap sesuai dengan Protokol Kesehatan (Prokes). Sebab perusahaan berkomitmen untuk memanfaatkan material yang terkumpul, sebagai bahan baku kemasan atas produk air minum yang digunakan. Hal itu agar tak mencemari lingkungan.
Hari mengharapkan, aksi bersih – bersih sampah itu bisa mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, karena bisa mengganggu kesehatan. ”Ada beragam jenis sampah plastik sebenarnya masih memiliki nilai ekonomis dan dapat diolah kembali,” jelasnya. [hil]

Tags: