ARB Satu-Satunya Capres Golkar

H Mahyudin

H Mahyudin

(Jajaki Empat Tokoh Potensial Cawapres)
Sangatta, Bhirawa
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya (DPP Golkar) Bidang Organisasi H.Mahyudin menegaskan, Aburizal Bakrie (ARB) menjadi satu-satunya calon presiden yang akan diusung pada Pemilihan Presiden 2014 Juli mendatang.
“ARB akan menjadi satu-satunya yang diusung untuk Capres Partai Golkar sesuai amanat hasil Rapimnas Partai Golkar 2013,” kata Mahyudin melalui sambungan telepon, Senin (14/4) kemarin.
Hal itu ditegaskan Mahyudin saat dikonfirmasi terkait pernyataan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung yang mengusulkan agar Capres ARB dievaluasi karena dinilai gagal mencapai target Pemilu Legislatif yakni hanya 15 persen bukan 26 persen sesuai Rapimnas.
Menurut Mahyudin keputusan ditetapkannya ARB sebagai Capres sudah melalui mekanisme yang benar yaitu Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar yang dihadiri DPD Partai Golkar Tingkat Kabupaten/Kota, DPD Partai Golkar Tingkat Provinsi dan DPP Partai Golkar. Sehingga yang bisa melakukan evaluasi itu tentu juga ada mekanisme yakni melalui Rapimnas. Tapi sampai sejauh ini tidak ada rencana DPP untuk melakukan evaluasi Capres ARB. Bahkan saya juga monitor belum ada daerah yang memberikan pernyataan terkait evaluasi ARB.
“Jadi saya tegaskan Golkar hanya akan mengusung ARB sebagai Capres. Sedangkan pernyataan Akbar Tanjung itu pribadi beliau,” tegasnya
Jajaki Empat Tokoh Potensial Cawapres
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar Luhut B Pandjaitan mengungkapkan partainya sedang melakukan penjajakan terhadap empat tokoh yang mungkin menjadi cawapres untuk mendampingi Aburizal Bakrie (ARB) dalam Pemilu Presiden 2014.
“Beberapa nama yang diinginkan Pak ARB sudah dihubungi. Namanya paling tidak ada empat,” ujar Luhut Pandjaitan dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (14/4) kemarin.
Luhut enggan membuka tabir siapa keempat tokoh itu, karena hal tersebut merupakan kewenangan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie.
“Itu wilayah kewenangan Ketua Umum. Jangan melanggar fatsun-fatsun berpolitik,” kata dia.
Yang pasti, kata Luhut, sejauh ini Golkar sedang melakukan penjajakan kemungkinan koalisi dengan sejumlah partai, dua di antaranya Partai Hanura dan Partai Demokrat. Dia mengatakan kedua partai itu memiliki platform yang sama dengan Golkar. Namun sejauh ini belum ada kesepakatan formal dengan kedua partai.
“Untuk penjajakan dengan partai lain apa yang tidak mungkin? Mungkin PKS, mungkin juga PKB, kan sah-sah saja,” ujarnya. Sedangkan untuk PDI Perjuangan, dia menekankan bahwa Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie secara terang benderang telah menyatakan bahwa Golkar dan PDI Perjuangan akan bersaing hingga Pilpres. Kedua partai baru akan saling mendukung pasca-pilpres nanti.  [ant]

Rate this article!
Tags: