Arema FC vs Persebaya Surabaya Dijaga Ribuan Personel Polri/TNI

Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kec Kepanjen, Kab Malang sebagai tempat pertandingan sepak bola Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam laga Super Big Match Liga 1

Kab Malang, Bhirawa
Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kecanatan Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Kamis (15/8) sore, akan digelar pertandingan sepak bola Super Big Match Liga 1, antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.
Sehingga dengan digelarnya pertandingan tersebut, maka Panitia Pelaksana (Panpel) Arema mengerahkan 2000 orang personil untuk mengamankan jalannya pertandingan, baik itu dari anggota Polri/TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan (Dishub), serta tim pengamanan dari Panpel Arema sendiri.
Hal ini dibenarkan, Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Malang Kompol Sunardi Riyono, Rabu (14/8), kepada wartawan, jika Panpel Arema telah meminta bantuan pihak pengamanan untuk pengamankan jalannya pertandingan sepak bola antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya, pada Kamis (15/8) sore, pada laga Super Big Match Liga 1, yang pertandingannya digelar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen.
Sedangkan, lanjut dia, total personil yang kita kerahkan untuk mengamankan jalannya pertandingan nanti, yakni sebanyak 2000 orang personil. Pengamanan yang kita lakukan sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), pihaknya akan memaksimalkan dalam sisi jumlah, pengaturan dan ploting personel keamanan yang diturunkan. “Semua personil sudah kita ploting sesuai dengan pemetaan, dimana letak kerawanan yang harus kita antisipasi,” ungkapnya.
Namun, kata Sunardi, pihaknya juga menyiapkan empat kendaraan taktis lapis baja untuk membawa tim Persebaya menuju Stadion Kanjuruhan, hal itu untuk keamanan dan kenyamanan tim tamu. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan kendaraan bus jika tim tamu menginginkan naik bus. Tapi, pihaknya melihat kondisi dilapangan dulu, apakah memungkinkan tim Persebaya Surabaya menuju Stadion Kanjuruhan dengan menggunakan kendaraan bus.
“Jika tidak memungkinkan menggunakan kendaraan bus, maka pemain Persebaya menuju Stadion Kanjuruhan kita naikkan kendaraan taktis lapis baja milik Brimob. Hal tersebut kita lakukan agar menjaga keamanan para pemain, agar tidak terjadi persoalan yang tidak kita inginkan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris juga mengatakan, dalam laga Super Big Match Liga 1 ini, pihaknya telah menyediakan tiket sebanyak 42 ribu untuk tribun ekonomi, VIP dan VVIP. Dan untuk saat ini tiket masuk ke stadion sudah habis. Sehingga pada hari pelaksanaan pertandingan, pihaknya tidak membuka loket tiket lagi. “Meski kapasitas penonton di Stadion Kanjuruhan mampu menampung 45 ribu penonton,” ujarnya.
Menurutnya, sisa tempat duduk sebanyak 3 ribu kursi, karena pihaknya memberikan speling 5 persen dari total kapasitas penonton di Stadion Kanjuruhan, agar para penonton bisa aman dan nyaman saat menyaksikan pertandingan. Dan pihaknya memang sengaja tidak cetak tiket sesuai dengan jumlah kursi. Sedangkan
untuk harga tiket ekonomi sebesar Rp 40 ribu. VIP Rp 100 ribu, dan VVIP Rp 150 ribu.
“Kami menghimbau kepada para supporter Arema dan Aremanita turut menjaga keamanan dan ketertiban, baik saat berlangsungnya pertandingan hingga selesainya pertandingan. Sehingga jangan sampai berbuat sesuatu yang justru merugikan tim dan manajemen Arema,” tegas Haris. [cyn]

Tags: