Arema Teken MoU Dengan RS Persada Hospital

AremaMalang, Bhirawa
Momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke 27 Arema, Senin 11/8 kemarin,  salah satunya ditandai dengan penandatanganan MoU Arema dengan Rumah Sakit (RS) Persada Hospital.
MoU ini dilakukan untuk,   penanganan medis jika ada pemain Arema yang mengalami cidera. Karena RS ini merupakan salah satu RS yang memiliki fasilitas yang memadai untuk menangani cidera tulang dan otot, yang kerap dialami oleh pemain.
General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo, disela-sela penandatanganan MoU kemarin, kepada wartawan mengemukakan,  dengan adanya kerjasama tersebut diharapkan penanganan medis terhadap pemain yang mengalami cidera bisa didapatkan lebih mudah.
Menurut Ruddy, Persada Hospital memiliki kualitas  peralatan dan tenaga medis yang bagus. Ini akan memudahkan bagi Arema untuk menyelesaikan masalah medis jika sewaktu-waktu terjadi.
“Kami memilih Persada Hospital sebagai rumah sakit mitra Arema karena kualitasnya terutama dalam penanganan cidera olahraga, karena Arema memiliki tim yang banyak, mulai unior sampai senior,” ujar Ruddy Widodo.
Menurutnya, tim dokter Persada Hospital akan membantu tim medis Arema untuk menangani pemain yang mengalami cidera. Apalagi kesehatan dan pemulihan cidera merupakan hal penting bagi pemain sepak bola. Karena itu MoU ini sangat penting, karema  nantinya Persada Hospital akan memberikan fasilitas kesehatan yang optimal.
Dibagian lain,  Direktur Persada Hospital, Kushandayani, menambahkan penandatanganan MoUitu, merupakan momen yang bersejarah karena dilakukan pada saat Arema berulang tahun ke 27.
Kerjasama dengan manajemen Arema itu lanjutnya  berjangka waktu  dua tahun. Secara bertahap akan dilakukan evaluasi, untuk dilanjutkan lagi. Sedangkan terkait dengan berapa banyak nilai kerjasama itu, pihaknya menyatakan semuanya sudah dituangkan dalam MoU.  “Nilai kerjasama Persasa Hospital dengan Arema titak terhingga, karena pelayanan dan penanganan cidera pemain tergantung kasusnya, intinya kami ingin kerjasama dengan optimal, “tuturnya.
Ditambahkan dia, jika Persada Hospital akan membangun pusat pemulihan kebugaran dan cidera olahraga yang nantinya akan menjadi salah satu produk unggulan RS yang dipimpinanya itu.
Pihaknya lantas merinci, layanan RS Persada Hospital,  didukung oleh tenaga ahli di bidang kesehatan olahraga mulai dari dokter spesialis kesehatan olahraga, spesialis radiologi, spesialis orthopaedi, dan fisioterapis.
Ia menambahkan, khusus  penanganan pemain  Arema yang mengalami cidera dan membutuhkan operasi, maka teknik pembedahan dengan teknik ‘key hole surgery’ atau operasi dengan sayatan yang minimal menggunakan alat arthroscopy tapi hasilnya maksimal dan cepat pulih dari cideranya.
Setelah operasi, tim dokter dan terapis RS  akan menyusun program yang spesifik untuk masing-masing atlet yang memungkinkan para pemain dapat segera pulih dan kembali memperkuat tim.
“System ini, membuat penanganan cidera lebih cepat, dan secepatnya  pemain bisa kembali merumput,”terangnya. [mut]

Tags: