Arena Cabor Panahan – Catur Dinilai Layak

Pekerja sedang mempersiapkan arena cabor panahan Porprov Jatim ke-V di RTH Maron, Kecamatan Genteng, Minggu.

Pekerja sedang mempersiapkan arena cabor panahan Porprov Jatim ke-V di RTH Maron, Kecamatan Genteng, Minggu.

Banyuwangi,Bhirawa
Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur resmi dibuka oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, Sabtu malam (5/6). Arena pertandingan atau venue cabang olahraga tersebar di beberapa kecamatan se Kabupaten Banyuwangi. Salah satunya pertandingan cabang olah raga panahan akan digelar di Ruang Terbuka Hijau Maron, Kecamatan Genteng.
“Dari sisi infrastrukturnya bagus. Lapangan mendukung, strategis dekat jalan raya, dan pemandangan pegunungan yang cocok untuk panahan,” kata Ketua Panitia Penyelenggara Cabor Panahan, Zainudin kepada Harian Bhirawa disela-sela meninjau lapangan, Minggu (7/6).
Cabor panahan akan resmi bertanding pada Selasa (9/6). Pada hari Senin (8/6), pihaknya melakukan persiapan akhir dengan mengecek kesiapan setiap peserta dan uji coba lapangan. Menurut Zainudin, panahan mempertandingkan tiga divisi yang terbagi atas recurve, compound, dan nasional (standart bow). Divisi recurve mengambil jarak 70 meter dan compound 50 meter. Adapun divisi nasional dibagi dalam tiga jarak: 85 meter, 40 meter, dan 30 meter. “Alat panah setiap divisi berbeda,” ujar dia.
Setiap divisi memperlombakan dua kategori pertandingan: aduan perorangan dan beregu. Teknis penilaian cabor panahan begini. Pada hari pertama pertandingan, panitia menggelar pra kualifikasi panahan untuk menentukan 32 besar dari total peserta setiap divisi. Mereka yang lolos pra kualifikasi, kata Zainudin, berhak bertanding di kategori aduan perorangan dan beregu pada hari berikutnya. “Setiap divisi bertanding sehari penuh dan langsung ditentukan pemenangnya,” kata Zainudin.
Hanya saja, ia masih menemukan sejumlah persoalan terkait penginapan masing-masing kontingen. Panitia penyelenggara panahan menyerahkan sepenuhnya penginapan pada setiap kontingen kabupaten/kota. Ia berharap cabor panahan pada Porprov 2015 ini bisa menemukan bibit-bibit baru atlet panahan di Jawa Timur. “Penginapan masih susah di sini. Di Porprov sebelumnya, tempat pertandingan tersebar di beberapa kabupaten,” ujar Zainudin.
Pantauan Bhirawa di RTH Maron, Minggu (7/6), sejumlah pekerja sedang memasang segala alat kelengkapan cabor panahan. Setiap divisi panahan mesti bergantian menggunakan RTH Maron untuk pertandingan. “Gantian. Karena RTH Maron tidak cukup kalau menggelar tiga divisi sekaligus dalam sehari,” kata Zainudin.
Sementara itu, pertandingan cabor catur berlangsung di Hotel Minakjinggo, Kecamatan Glenmore. Imam Buchori, Ketua wasit pertandingan catur, mengatakan cabor ini memperlombakan tiga kategori, baik untuk perorangan pria/wanita dan beregu pria/wanita. Ketiga kategori terdiri atas kilat (5 menit), cepat (25 menit), dan klasik (90 menit). Dua kategori pertama, kata dia, langsung ditentukan pemenangnya dalam satu hari pertandingan.
Panitia cabor catur memisahkan ruangan peserta pria dan wanita. “Cabor catur dimulai hari ini, Minggu. Pertandingan pertama untuk kategori kilat. Kemudian tanggal 8 kategori cepat dan tanggal 9 hingga selesai untuk kategori klasik,” kata Imam. Adapun cabor senam rencananya resmi bertanding pada Selasa (9/6). Cabor senam mengambil venue di GOR Tridharma, Kecamatan Genteng. [nan]

Tags: